MPM Honda Jatim dan MPMX Bergandeng Tangan, Tanam 40 Ribu Bibit Mangrove di Manggarai Barat

Ferdian - Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:30 WIB

program rehabilitasi mangrove di wilayah Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dengan menanam 40.000 bibit mangrove. (Ferdian - )

GridOto.comPT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPMX”) bersama MPM Honda Jatim kembali melanjutkan program rehabilitasi mangrove di wilayah Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kegiatan bertajuk ECO Mangrove ini dilakukan dengan menanam 40.000 bibit mangrove.

Seremonial penanaman di tahun ke-4 ini diadakan pada 14 Agustus 2025, dihadiri Komisaris MPMX Tossin Himawan, Group CFO MPMX Beatrice Kartika, dan GM Corporate Communication & Sustainability Natalia Lusnita.

Hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bapak Vinsensius Gande, S.Pd. yang mewakili Bupati Manggarai Barat, Kepala Desa Golo Sepang Saverius Banskoan, S.H., komunitas penggiat mangrove, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

MPM EcoMangrove dirancang secara komprehensif dan dijalankan secara bertahap sejak tahun 2022, dimulai dari survei lokasi sampai penandatanganan kesepakatan bersama kelompok penggiat mangrove untuk memastikan keberlanjutan program dan perawatan mangrove.

Dan hingga tahun ini, MPMX telah menanam 100.000 bibit mangrove di lahan konservasi seluas 10 hektare.

Salah satu indikator positif terhadap keberhasilan program ini sebagai upaya jangka panjang dalam memulihkan dan melindungi ekosistem pesisir.

Baca Juga: Astra Group dan Kalla Toyota Gandengan Tangan, Tanam 20.000 Bibit Mangrove di KBA Rammang-Rammang, Maros

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
– PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPMX”) bersama dengan Entitas Anaknya, MPM Honda Jatim kembali melanjutkan program rehabilitasi mangrove di wilayah Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT

Pelatihan dan pengembangan budidaya kepiting juga telah diberikan bagi kelompok nelayan setempat, bertujuan mendapatkan peningkatan hasil panen kepiting tanpa merusak habitat alami.