GridOto.com – Kok bisa, Kawasaki KLX140R F lebih ngacir dari KLX150 SE? Padahal dari namanya cuma 140, bukan 150? Yuk kita bahas!
Kawasaki KLX140R F adalah versi off road tulen, sedang KLX150 SE adalah versi street legal karena di lengkapi perangkat lalu lintas.
Nah, untuk keperluan off road, ternyata ada sedikit perbedaan pada mesin dan setingan rangka.
Mesinnya meski namanya beda, 140 dan 150 tapi ternyata kapasitas ruang bakarnya sama saja!
Diameter pistonnya sama-sama 58 mm dengan langkah piston 54,4 mm. Kapasitas ruang bakarnya pun sama-sama 144 cc.
Perbedaan paling signifikan adalah karburatornya, KLX140R F pakai Keihin PB20.
Diameternya hanya 20 mm, beda 2 mm tapi rasanya lebih responsif karena model skep.
Sedang KLX150 SE pakai Keihin NCV24 model vakum yang terkenal ada delay saat gas dibuka tapi lebih hemat bensin.
Karena pakai karburator lebih kecil, Power KLX140R F juga lebih kecil sekitar 1 hp, tapi torsinya justru lebih besar 0,8 Nm.
Nah jadi balance ya, dan karena itu juga membuat karakternya masih mirip seperti KLX150 SE tapi terasa sedikit lebih responsif.
Selain torsi lebih besar dan penggunaan karburator model skep, beratnya juga punya pengaruh besar. Bobot kering KLX140R L hanya 93 kg, sedang KLX150 SE 112 kg.
Oiya secara harga, KLX140R F malah lebih mahal dari versi jalan raya. Kawasaki KLX140R F dijual Rp 41,6 juta dalam kondisi off the road karena tidak ada perangkat lalu lintas jadi tidak bisa dibuatkan surat-surat.
Harga ini sedikit lebih mahal dari KLX150 SE yang dijual Rp 38,8 juta (on the Road Jakarta).
Selain mesin, ada perbedaan juga pada desain bodi dan spesifikasi kaki-kakinya.
Swing arm aluminium dan sokbreaker depan-belakangnya punya karakter lebih nyaman!