Sawah-sawah yang hilang tersebut harus diganti dengan lahan baru hingga tiga kali lipat.
"Dan kemudian komitmennya adalah, sawah yang sudah tidak ada itu, nggak tahu tidak adanya sejak kapan, kan gitu, itu harus tergantikan, di LP2B itu, menjadi tiga kali lipat. Makanya saya lagi menjajaki, bertemu dengan Bupati Indramayu, membuka lahan baru," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan, saat ini ia sedang menjajaki pembukaan lahan baru di Kabupaten Indramayu untuk mengganti sawah-sawah yang hilang.
Langkah ini dianggap penting agar pembangunan industri tetap berjalan tanpa mengganggu kebutuhan pangan di daerah tersebut.
"Karena Indramayu itu banyak tuh areal-areal yang dulunya hutan, kemudian hari ini sudah dibuat pesawahan, tapi belum teknis irigasinya. Masih tadah hujan, padi gogo. Nah ini akan kita ubah menjadi daerah irigasi teknis," pungkasnya.