Ia terbangun ketika merasakan tubuhnya terhimpit serta mendengar suara ribut yang mengatakan bahwa mobil kecelakaan.
"Alhamdulilah tidak ada yang luka, cuma badan sakit saja sebab tadi seperti tertimpa sesama penumpang," ujarnya mengutip Tribunsumsel.
Dikatakan Saiful, bahwa ia pergi ke Jawa karena baru saja selesai menghadiri wisuda anaknya di Semarang.
Hal senada dikatakan Rushan Yuniar (70) pensiunan Depdagri ini, bahwa pada saat kejadian iapun sedang tertidur dan ia terbangun ketika ia merasakan tubuhnya tertindih penumpang lain.
Baca Juga: Sopir Kaget Bukan Main Lihat Koper Gerak Sendiri di Bagasi Bus, Isinya Mengejutkan
Ia tahu bus mengalami kecelakaan diberitahu oleh penumpang lain.
Beruntung dirinya tidak mengalami luka-luka.
"Saya ke Pagar Alam rindu pulang kampung sebab selama ini saya tinggal di Solo bersama istri dan anaknya. Istri saya orang Solo sedangkan saya asli orang Pagar Alam," ujar ayah satu anak ini.
Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Trifonia, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang diduga karena sopirnya tidak konsentrasi dan mengantuk serta jalan menikung sehingga menyebabkan mobil keluar dari badan jalan mengakibatkan terjadinya kecelakaan menabrak tiang listrik serta rumah warga.
Atas kejadian tersebut penumpang dan penghuni rumah mengalami luka ringan, sedangkan kendaraan dan rumah serta isinya mengalami kerusakan.
"Syukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian materil," ujarnya.
Lanjut Kasatlantas, saat ini, seluruh penumpang sudah dilakukan evakuasi dan dipindahkan ke kendaraan lain sesama Bus Sinar Dempo oleh pengelolanya.
Sedangkan barang bukti kendaraan masih dilokasi kejadian dan pihak pengelola sedang melakukan pengurusan dengan para korban terutama rumahnya yang rusak akibat kecelakaan tersebut.