GridOto.com - Rumah warga hancur berantakan usai dihantam bus Sinar Dempo yang tiba-tiba loncat.
Peristiwa ini diketahui terjadi diJalan lintas Prabumulih-Muara Enim, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Jumat (15/8/2025).
Meski tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan beberapa penumpang dan penghuni rumah luka-luka dan trauma.
Diketahui, bus tersebut berisikan 25 orang termasuk 2 sopir.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bus tujuan Jakarta - Pagar Alam datang dari arah Prabumulih menuju ke arah Muara Enim.
Ketika melintas dilokasi kejadian, diduga sopir bus tidak konsentrasi sehingga mengalami kecelakaan tunggal dengan terjun ke dalam jurang sedalam 4 meter sehingga menimpa rumah.
Akibatnya 1 rumah milik Komarudin dan 1 rumah milik Usman rusak dan hancur.
Baca Juga: Petaka Jajan Es Teh, Pipi Sopir Bus di Kota Pasuruan Tiba-tiba Disayat Pria Pengecut
Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang dan pemilik rumah luka ringan dan trauma.
Menurut Saiful (50) salah satu penumpang yang duduk tepat dibelakang Sopir bus mengatakan bahwa ketika terjadinya kecelakaan ia sedang tidur sehingga tidak tahu pasti kejadiannya.
Ia terbangun ketika merasakan tubuhnya terhimpit serta mendengar suara ribut yang mengatakan bahwa mobil kecelakaan.
"Alhamdulilah tidak ada yang luka, cuma badan sakit saja sebab tadi seperti tertimpa sesama penumpang," ujarnya mengutip Tribunsumsel.
Dikatakan Saiful, bahwa ia pergi ke Jawa karena baru saja selesai menghadiri wisuda anaknya di Semarang.
Hal senada dikatakan Rushan Yuniar (70) pensiunan Depdagri ini, bahwa pada saat kejadian iapun sedang tertidur dan ia terbangun ketika ia merasakan tubuhnya tertindih penumpang lain.
Baca Juga: Sopir Kaget Bukan Main Lihat Koper Gerak Sendiri di Bagasi Bus, Isinya Mengejutkan
Ia tahu bus mengalami kecelakaan diberitahu oleh penumpang lain.
Beruntung dirinya tidak mengalami luka-luka.
"Saya ke Pagar Alam rindu pulang kampung sebab selama ini saya tinggal di Solo bersama istri dan anaknya. Istri saya orang Solo sedangkan saya asli orang Pagar Alam," ujar ayah satu anak ini.
Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Trifonia, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang diduga karena sopirnya tidak konsentrasi dan mengantuk serta jalan menikung sehingga menyebabkan mobil keluar dari badan jalan mengakibatkan terjadinya kecelakaan menabrak tiang listrik serta rumah warga.
Atas kejadian tersebut penumpang dan penghuni rumah mengalami luka ringan, sedangkan kendaraan dan rumah serta isinya mengalami kerusakan.
"Syukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian materil," ujarnya.
Lanjut Kasatlantas, saat ini, seluruh penumpang sudah dilakukan evakuasi dan dipindahkan ke kendaraan lain sesama Bus Sinar Dempo oleh pengelolanya.
Sedangkan barang bukti kendaraan masih dilokasi kejadian dan pihak pengelola sedang melakukan pengurusan dengan para korban terutama rumahnya yang rusak akibat kecelakaan tersebut.