"Rosalia Indah menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada pihak kepolisian," kata Bayu saat dihubungi, (15/7/25) dilansir dari Kompas.com.
"Kami juga siap memberikan dan mendukung seluruh data serta informasi yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata dia.
Terkait laptop yang hilang, Bayu menyampaikan, perusahaan sedang melakukan investigasi internal.
Selama proses investigasi berlangsung, perusahaan menonaktifkan sementara awak bus yang bertugas hingga proses investigasi internal selesai.
Selain itu, perusahaan juga telah berkoordinasi dengan pihak penyedia CCTV untuk menelusuri penyebab tidak berfungsinya perangkat tersebut.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Rute Ini Viral di Medsos, Kasus Tangan Nakal Terulang Lagi
Penyelidikan pun dilakukan untuk mengetahui kemungkinan gangguan disebabkan oleh kerusakan teknis atau dugaan campur tangan manusia.
"Jika terbukti terdapat keterlibatan awak bus dalam manipulasi perangkat CCTV, perusahaan akan memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku," kata Bayu.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keamanan barang berharga milik penumpang, Bayu menyampaikan, pihaknya telah menyediakan fasilitas Kotak Aman Rosalia Indah (KARI) di seluruh armada.
Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis dan diharapkan penumpang dapat memanfaatkannya untuk menitipkan barang berharga selama perjalanan.