Gridoto.com - Cuaca yang sering hujan dan membuat genangan air di jalan kerap membuat komponen motor bermasalah.
Salah satu yang sering terjadi, munculnya beberapa kendala pada sistem pengereman.
Selain bunyi decit, rem model teromol yang banyak digunakan motor matic juga sering menjadi keras.
Karena keras saat ditekan, penggunaan rem jadi kurang nyaman dan terasa kurang pakem.
Anggi Prasetya, pemilik sekaligus mekanik bengkel 27 Matic Project kasih penjeasan.
Menurut Anggi, penyebab rem teromol yang tiba-tiba terasa keras bisa disebabkan kotoran atau keausan pada mekanis rem teromol.
"Kalau rem keras tidak mau balik, bisa karena part pengeremannya kotor atau mengalami keausan," buka Anggi yang bengkelnya di Jl. H. Abdul Gani Raya RT 004/03 No.59, Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Untuk mengatasi masalah ini, kalian harus membuka mekanis dari rem teromol.
Anggi sarankan untuk membersihkan dan memberi pelumas pada komponen-komponen rem teromol yang bergerak.
Selain itu, cek juga kondisi kampas rem dan permukaan teromol.
Jika salah satu dari kedua komponen ini mengalami keausan yang cukup parah, rem teromol menjadi sering nyangkut.
"Itu karena jarak main pengungkit kelewat banyak. Sehingga tersangkut dan sulit balik," tambahnya.
Kalau sudah melakukan pembersihan dan rem masih terasa keras dan sulit berbalik, Anggi sarankan pasang per tambahan.
Kalian bisa tambahkan per yang memiliki diameter lebih besar agar paha ayam rem lebih mudah berbalik setelah digunakan.
"Beli per yang diameternya lebih besar atau lebih kecil dari per bawaan biar bisa dipasang double. Harganya enggak sampai Rp 5 ribu dan bisa dipasang sendiri,” tutupnya.
Nah untuk kalian yang merasa tuas rem teromol terasa keras dan tidak balik setelah ditekan bisa terapkan trik tadi.