Selain itu, cek juga kondisi kampas rem dan permukaan teromol.
Jika salah satu dari kedua komponen ini mengalami keausan yang cukup parah, rem teromol menjadi sering nyangkut.
"Itu karena jarak main pengungkit kelewat banyak. Sehingga tersangkut dan sulit balik," tambahnya.
Kalau sudah melakukan pembersihan dan rem masih terasa keras dan sulit berbalik, Anggi sarankan pasang per tambahan.
Kalian bisa tambahkan per yang memiliki diameter lebih besar agar paha ayam rem lebih mudah berbalik setelah digunakan.
"Beli per yang diameternya lebih besar atau lebih kecil dari per bawaan biar bisa dipasang double. Harganya enggak sampai Rp 5 ribu dan bisa dipasang sendiri,” tutupnya.
Nah untuk kalian yang merasa tuas rem teromol terasa keras dan tidak balik setelah ditekan bisa terapkan trik tadi.