Beda Efek, Ini Akibat Oli Mesin Mobil Terlalu Penuh atau Kurang!

Fahmy Fauzy Muhammad - Rabu, 9 Juli 2025 | 15:00 WIB

ILUSTRASI. Ganti oli mesin mobil. (Fahmy Fauzy Muhammad - )

GridOto.com- Volume oli mesin yang tidak sesuai bisa menyebabkan berbagai masalah pada mobil.

Baik oli yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak, keduanya punya dampak yang bisa merusak mesin.

Menurut Tri Yanto, pemilik bengkel Nano di Cibubur Point, Depok, jumlah oli harus pas dengan kapasitas yang dianjurkan.

“Kalau oli kurang, pelumasan di mesin nggak maksimal. Gesekan antar komponen makin tinggi,” ujar Tri.

Akibatnya, mesin bisa cepat panas, suara kasar, bahkan aus di bagian dalam mesin jadi lebih cepat.

FahmyFM/GridOto.com
Efek Telat Ganti Oli Mesin Nggak Langsung Terasa, Tapi Jangka Panjang!

Baca juga: Kapan Waktu Ganti Oli Mobil, Ikuti Jarak Tempuh atau Durasi Pemakaian?

Namun, oli yang terlalu penuh juga bukan hal sepele dan bisa bikin masalah baru.

“Kalau oli kebanyakan, tekanan di ruang mesin bisa naik dan bikin seal-seal jadi bocor,” jelasnya.

Selain itu, oli berlebih bisa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan knalpot berasap atau pembakaran tidak sempurna.

Kondisi ini kadang juga bikin mesin jadi brebet atau tenaga berkurang saat putaran tinggi.

“Yang paling penting itu isi oli sesuai takaran. Biasanya ada tanda di dipstick, cukup di antara batas minimum dan maksimum,” tambah Tri.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi oli mobil bekas

Baca juga: Ternyata Isi Oli Mesin Kebanyakan Malah Lebih Bahaya Dibanding Kurang

Untuk amannya, selalu cek volume oli saat mesin dingin dan mobil parkir di permukaan rata.

Dengan oli yang pas, pelumasan optimal, dan mesin pun tetap awet serta bekerja dengan efisien.