Inilah Beberapa Gejala Kompresi Mesin Mobil Bekas Yang Mulai Lemah

ARSN - Rabu, 2 Juli 2025 | 13:45 WIB

Ilustrasi mesin mobil bekas (ARSN - )

Sehingga perlu injakan pedal gas lebih dalam akibat akselerasi loyo, hal ini yang membuat konsumsi BBM boros.

2. Akselerasi Loyo

Angga Raditya
Pedal gas sudah diinjak tapi akselerasi terasa loyo, segera cek kondisi mesin.

Yang kedua adalah akselerasi mobil terasa lebih loyo dibandingkan sebelumnya.

"Karena kompresi tiap silinder sudah enggak sama, jadi pembakaran kurang maksimal," tambah Dimas, sapaannya.

Pembakaran kurang maksimal ini bisa menimbulkan kerak berlebih di ruang bakar.

3. Asap Knalpot Pedas Atau Bau Menyengat

Dok. Otomotif
Foto ilustrasi. Asap knalpot terasa pedih atau bau menyengat, menandakan ada yang salah di ruang bakar.

Dampak dari pembakaran yang tidak terbakar habis, bisa tercium dari bau asap knalpot.

"Asap knalpotnya terasa pedih di mata, atau bisa juga bau menyengat," ujar Tim dari bengkel Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat, Izzy.

Gimana cara memastikan kompresi mesin mobil lemah atau tidak?

"Sebaiknya ukur langsung kompresi mesin pakai alat pengukur tekanan," tambah Izzy.

Itulah beberapa gejala kompresi mesin mobil bekas yang mulai lemah.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Mesin Mobil Bekas Masih Overheat Walau Sudah Kuras Radiator