Motor balap inilah yang digunakan oleh ayah Valetino Rossi untuk balap di Grand Prix.
"Graziano Rossi yang merupakan ayah dari Valentino Rossi bergabung dalam team," ungkap Andreas.
"Dengan motor ini ia meraih juara Grand Prix di Morbidelli 250 cc," tambahnya saat ditemui di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Sejak saat itu, Morbidelli fokus untuk menciptakan motor balap 250 cc.
Pada tahun 1990-an Morbidelli memutuskan untuk ciptakan motor balap lagi.
"Ia memang sudah pensiun dari bisnis pengolahan kayu di tahun 1990-an," kenang Andreas.
"Namun tahun 1994 ia kembali ke passionya di motor dengan menciptakan motor Morbidelli 850 cc dengan mesin V8 dan desain Pininfarina," ungkapnya.
Motor sport touring ini dapat mencapai 120 hp di 11.000 rpm.
"Karena keterbatasan biaya produksi, motor ini hanya diproduksi 4 unit," kata Andreas.
Nah, hadirnya Morbidelli di pasar motor tanah air tidak lepas dari peran Keeway Group.
"MBP (Moto, Bologna, Passione) MOTO S.R.L didirikan tahun 2021 dan mewakili Keeway Group Italia," jelas Andreas.
Pada tahun 2024, MBP Motor S.R.L umumkan mengakusisi Morbidelli.
Karena alasan itu, Benelli yang merupakan brand di bawah Keeway Group pede jualan motor Morbideli di Indonesia.