GridOto.com - Belum lama ini Morbidelli resmi jualan motor di Indonesia.
Pabrikan motor asal Italia yang di Indonesia memasarkan produknya dibawah naungan PT Benelli Motor Indonesia (BMI) ini langsung luncurkan 5 motor sekaligus.
Diantaranya C252V yang bermodel cruiser, motor sport NR200, N252V motor sport bergaya sporty, T252X motor trail advanture dan yang paling besar Morbidelli T1002VX yang punya model trail advanture.
Morbidelli ternyata punya cerita menarik sebelum jadi pabrikan motor seperti saat ini.
"Morbidelli didirikan oleh Giancarlo Morbidelli yang saat itu berusia 25 tahun," buka Andreas Ferrari, Head Of Sales and Marketing Europe Morbidelli kepada GridOto.
Baca Juga: Morbideli Resmi Mengaspal di Indonesia, Langsung Jual 5 Motor Ini
Uniknya perusahaan yang lahir di Pesaro, Italia ini awalnya hanya bergerak dibidang pengolahan kayu.
"Tahun 1959 ia mendirikan perusahaan sendiri yaitu Morbidelli Woodworking Machines," kata Andreas saat ditemui pada Kamis lalu (19/05/2025)
"Perusahaan ini cukup besar karena sudah mempunyai 350 karyawan dan produknya sudah dijual lebih dari 60 negara, tapi Morbidelli muda saat itu punya passion yang lain yaitu motor," tambahnya saat ditemui di Jakarta Fair 2025.
Awal kesuksesan Morbidelli membuat motor dimulai ketika masuk ke lintasan balap.
Baca Juga: Tantang Honda Rebel 500, Keeway Luncurkan Moge Sangar di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Oleh karena itu, pada tahun 1975, ia bersama Paolo Benelli dan Innocenzo Nardi Dei dirikan divisi lain untuk menciptakan sebuah motor.
"Makanya berdirilah Morbidelli Benelli Armi (MBA Motorcycle)," kata Andreas.
"Pada saat itu perusahaan ini memproduksi secara massal motor balap Morbidelli 125 dan menjualnya ke tim balap private" tambahnya.
Berkat motor balap ini MBA sempat merebut podium beberapa ajang balap.
"Motor yang dibangung oleh Morbidelli pernah 2 kali meraih juara pertama WW Pilots Championships di kelas 125 cc dan 250 cc serta 2 kali juara pertama WW Constructor Championship," kata Andreas.
Namun pada akhir 1977 Morbidelli memutuskan untuk meninggalkan MBA dan fokus bikin motor balap sendiri.
"Pada tahun 1978, Morbidelli ciptakan motor balap 500 cc 4 silinder dengan tenaga 130 hp di 11.500 RPM," ujar Andreas.
Motor balap inilah yang digunakan oleh ayah Valetino Rossi untuk balap di Grand Prix.
"Graziano Rossi yang merupakan ayah dari Valentino Rossi bergabung dalam team," ungkap Andreas.
"Dengan motor ini ia meraih juara Grand Prix di Morbidelli 250 cc," tambahnya saat ditemui di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Sejak saat itu, Morbidelli fokus untuk menciptakan motor balap 250 cc.
Pada tahun 1990-an Morbidelli memutuskan untuk ciptakan motor balap lagi.
"Ia memang sudah pensiun dari bisnis pengolahan kayu di tahun 1990-an," kenang Andreas.
"Namun tahun 1994 ia kembali ke passionya di motor dengan menciptakan motor Morbidelli 850 cc dengan mesin V8 dan desain Pininfarina," ungkapnya.
Motor sport touring ini dapat mencapai 120 hp di 11.000 rpm.
"Karena keterbatasan biaya produksi, motor ini hanya diproduksi 4 unit," kata Andreas.
Nah, hadirnya Morbidelli di pasar motor tanah air tidak lepas dari peran Keeway Group.
"MBP (Moto, Bologna, Passione) MOTO S.R.L didirikan tahun 2021 dan mewakili Keeway Group Italia," jelas Andreas.
Pada tahun 2024, MBP Motor S.R.L umumkan mengakusisi Morbidelli.
Karena alasan itu, Benelli yang merupakan brand di bawah Keeway Group pede jualan motor Morbideli di Indonesia.