Radiator Coolant Keruh Kok Bikin Mesin Overheat, Ini Faktanya

Ryan Fasha - Rabu, 25 Juni 2025 | 07:00 WIB

Warna hijau air radiator Prestone (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sistem pendinginan mesin menggunakan cairan atau radiator coolant.

Radiator coolant atau air radiator ini akan terus menerus bersirkulasi di dalam sistem pendingin.

Seiring pemakaian dalam jangka waktu tertentu, radiator coolant ini bisa berubah menjadi keruh.

Warna radiator coolant yang berubah menjadi keruh ini disebabkan oleh beberapa hal.

"Pertama itu kandungan di dalam radiator coolant sudah menurun sehingga ada perubahan warna," sebut Apre, kepala bengkel AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi tutup radiator mobil

Baca Juga: Kipas Radiator Mobil Mati, Ini Dampak Terhadap Sistem Pendingin

Karena kandungan yang menurun maka bisa muncul karat di bagian mesin dan ini juga mempengaruhi warna radiator coolant.

"Faktanya, warna radiator coolant yang keruh ini bisa membuat mesin overheat lho," tambahnya.

Hal ini bisa terjadi lantaran ada sludge atau endapan yang terkandung di radiator coolant.

Endapan ini membuat aliran radiator coolant terganggu sehingga membuat pendinginan mesin jadi bermasalah.

Kondisi ini membuat suhu mesin tidak bisa diredam dengan baik.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Selain menjaga kestabilan suhu mesin yang tinggi, adanya glikol pada coolant radiator punya fungsi lain.

Baca Juga: Air Radiator di Tabung Reservoir Berkurang Sendiri, Ini Masalahnya

Mencegah hal tersebut terjadi, kuras radiator coolant minimal setiap 2 tahun sekali atau 40.000 kilometer.

"Walau belum sampai keruh tapi ganti saja semua radiator coolant dengan yanh baru," bebernya lagi.

Itu dia penjelasan kenapa warna radiator coolant yang keruh bisa membuat mesin mobil overheat.