Harga SUV China Bisa Tinggal Rp 100 Jutaan, Bos Leapmotor Ungkap Alasannya

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 17 Juni 2025 | 16:00 WIB

bos Leapmotor sebut middle hingga large SUV China di masa depan harganya bisa tinggal Rp 100 jutaan (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Pemerintah China sendiri menyerukan diakhirinya praktik perang harga ini untuk menghentikan persaingan yang berlebihan dan mencegah perlombaan menuju titik harga terendah di antara produsen mobil di sana.

Perdana Menteri China, Li Qiang, dalam laporan kerja tahunannya belum lama ini, ikut menggambarkan bahwa dinamika perang harga mobil bisa merugikan diri sendiri.

Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) turut angkat bicara, memperingatkan bahwa "perang harga yang tidak teratur mengintensifkan persaingan yang kejam."

Asosiasi tersebut juga mengkritik salah satu pabrikan, dengan mengeluarkan pernyataan: "Produsen mobil tertentu telah memimpin dalam meluncurkan pemotongan harga yang signifikan dan banyak perusahaan telah mengikutinya, memicu babak baru kepanikan perang harga,".

Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) China juga berencana mengeluarkan regulasi yang mempromosikan persaingan sehat.

Namun, beberapa pihak meragukan bahwa upaya ini akan berhasil dan menduga bahwa perang harga hanya akan semakin intensif.

Salah satunya disampaikan CEO Xpeng, He Xiaopeng, dimana pihaknya tidak terlalu optimis rencana Pemerintah China tersebut.

"Persaingan akan menjadi lebih intens dalam lima tahun ke depan, menggambarkan situasi saat ini sebagai pembuka untuk apa yang akan datang," tuturnya.