GridOto.com - Masih banyak orang salah sebut antara 'Lajur' dan 'Jalur' di jalan tol.
Padahal keduanya memiliki arti dan fungsi yang berbeda seperti dijelaskan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Dijelaskan, Jalur adalah bagian dari jalan yang secara khusus dialokasikan untuk pergerakan kendaraan dalam satu arah tertentu.
Jalur biasanya dipisahkan dengan elemen fisik dari arah lalu lintas yang berlawanan.
Contohnya adalah median jalan, pembatas beton, atau marka jalan solid tebal.
Pemisahan ini bertujuan untuk mencegah tabrakan dari arah berlawanan serta mengatur arus kendaraan agar tetap tertib.
Misalnya, di jalan tol dua arah, masing-masing arah memiliki satu jalur yang terpisah secara jelas.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Fungsi Masing-masing Dari Tiap Lajur di Jalan Tol
Sementara lajur adalah bagian dari jalur yang terbagi menjadi beberapa lajur sejajar.
Setiap lajur memiliki fungsi berbeda, biasanya berdasarkan kecepatan dan jenis kendaraan.
Lajur kiri (L1) biasanya digunakan untuk kendaraan yang berjalan lebih lambat atau kendaraan berat seperti truk dan bus.
Sedangkan lajur kanan (L2, L3, dan seterusnya) diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju lebih cepat, atau digunakan untuk mendahului secara aman dan sesuai aturan.
Pembagian ini dimaksudkan agar arus lalu lintas lebih lancar dan risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
Ketika pengemudi memahami bahwa lajur kanan hanya untuk mendahului, maka mereka akan menghindari berlama-lama di lajur tersebut, sehingga arus kendaraan lebih teratur dan kecelakaan bisa dicegah.