Dia menduga pemilik kios menimbun BBM.
Sebab, setelah ledakan, api langsung membesar membakar seluruh bangunan.
"Saya ini lagi cari ini Daeng. Tra (tidak) tahu kabur ke mana. Saya khawatir jangan sampai dia timbun minyak. Karena (api) menyala langsung ke atas (membesar)," ujar Isda.
Dia belum bisa menaksir berapa kerugian akibat insiden ini.
Ia hanya berharap dapat segera menemukan pemilik kios untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: SPBU Meledak dan Terbakar di Jogja, Pengendara yang Antre BBM Sampai Mental
"Harapan saya, dan minta bisa segera menemukan Daeng. Karena dia ini sudah tidak tahu di mana ini," ujarnya.
Api baru benar-benar padam setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.
Sebanyak 30 anggota Damkar dan tiga unit mobil pemadam dikerahkan.
"Kita dapat laporan tadi sekitar pukul 05.30 WIT. Antisipasi kita, kan lokasi besar, jadi kita amankan (bangunan) samping dan belakang, baru kita amankan pendinginan (rumah yang terbakar) bagian tengah," kata Kabid Ops Dinas Kebakaran Kota Ternate, Ramli Soleman.
Saat ini, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran pertamini ini.