GridOto.com - Kecelakaan BMW 320i dan Honda Vario 150 di Jl Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Yogyakarta jadi sorotan.
Selain menewaskan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), ternyata sopir BMW 320i putih tersebut disebut-sebut anak direktur salah satu perusahaan mentereng.
Yaitu Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan yang resmi ditetapkan tersangka oleh Polisi.
Status kasus kini telah naik dari penyelidikan ke penyidikan.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan, status penanganan kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan usai dilakukan olah TKP ulang, (27/5/25).
"Tadi siang telah dilakukan olah TKP. Kami dari Polda DIY ikut asistensi dengan melibatkan tim traffic accident analysis, dipimpin langsung oleh Pak Dirlantas," ujar Ihsan saat ditemui di Mapolda DIY menukil Kompas.com.
Ia menjelaskan, sebelumnya olah TKP sudah dilakukan, tetapi kali ini diperkuat dengan kehadiran tim analisis kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: BMW Dibawa 70 Km/Jam Cabut 2 Nyawa di Surabaya, Langkah Kaki Sopir Mencurigakan
Usai olah TKP ulang, penyelidik dari Polresta Sleman langsung melakukan gelar perkara.
"Penyelidik dari Polresta Sleman tadi siang telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut, dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan," ungkapnya.
Bersamaan dengan peningkatan status tersebut, Polisi menetapkan pengemudi BMW 320i putih sebagai tersangka.
"Dilanjutkan dengan penetapan tersangka. Adapun tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi mobil BMW dengan inisial CPP (Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan),” jelas Ihsan.
Diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kabupaten Sleman, (24/5/25) dini hari.
Dalam insiden tersebut, pengendara Vario 150 bernama Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), meninggal dunia di lokasi.
Sementara itu, pengemudi BMW yang menjadi tersangka diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (CPP).
Baca Juga: BMW X1 Tabrak Motor Ojol di Medan, Suami Korban Tewas Temukan Kejanggalan Soal Pelaku
Melansir TribunJakarta.com, disebutkan jika beredar info Christiano merupakan anak dari Setia Budi Tarigan, bos sebuah perusahaan leasing.
Ayah Christiano dikatakan menduduki jabatan Direktur Operasional.
Akun instagram perusahaan sang ayah pun ikut digeruduk warganet imbas kejadian yang menewaskan Argo Ericko Achfandi.
Selain duduk di jajaran direksi FIF Group, Setia Budi juga tercatat sebagai Komisaris di PT Astra Multi Finance.
Keduanya merupakan bagian dari Astra Financial Service milik PT Astra International Tbk.
Saat mengetikkan nama Christiano Tarigan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), namanya tercatat sebagai mahasiswa UGM.
Ia masuk sebagai mahasiswa UGM pada 2022 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Baca Juga: Wanita Penumpang Ojol Meregang Nyawa di Medan, Ulah Kekanakan Sopir BMW X1 dan Toyota Fortuner
Namun, Christiano bukan merupakan mahasiswa reguler. Ia tercatat sebagai mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) FEB UGM.
Di akun LinkedIn-nya, Christiano menuliskan dirinya pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Kristen FEB UGM pada Februari-November 2023.
Dikutip dari akun X @ilhampid, ia sempat terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (Himiespa) FEB UGM sebagai staf.
Christiano juga pernah magang di FIFGroup pada Agustus 2023 sampai September 2023 dan di Otoritas Jasa Keuangan dari Januari 2024 hingga Februari 2024.