Macam Teknik Menikung Dalam Sejarah MotoGP, Sekarang Ekstrem Banget

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 4 Mei 2025 | 14:30 WIB

Teknik menikung di MotoGP berkembang dari masa ke masa (Rezki Alif Pambudi - )

Cycleworld
Kenny Roberts mempopulerkan teknik knee down

Pada 1970-an knee down semakin populer karena ada Kenny Roberts yang mempopulerkannya, hingga kemudian menjadi tren buat semua pemotor di seluruh dunia.

Lalu 1990-an teknik menikung semakin berkembang pesat, bersamaan dengan perkembangan cepat soal motor dan spesifikasi ban yang dipakai.

Selain knee down, para pembalap juga semakin luwes memainkan distribusi beban tubuh terhadap motor dalam menikung.

Namun karena teknologi elektronik pada masa ini masih kurang begitu canggih, angka kecelakaan cukup tinggi akibat teknik menikung yang ekstrem pada masa itu.

Kemudian sejak era 4-tak pada awal 2000-an hingga sekarang, teknik menikung semakin berkembang lagi.

Hal itu karena perangkat elektronik lebih menjamin keselamatan pembalap, ditambah pula spesifikasi ban yang semakin baik lagi.

Bahkan lahir teknik elbow down, yang memungkinkan pembalap memiringkan tubuhnya secara ekstrem hingga sikunya menempel ke aspal.

Pure GP Race
Teknik menikung sekarang sudah sampai level shoulder down

Lalu berkembang lagi dengan shoulder down, di mana bahu pembalap juga ikut menempel saat melibas tikungan di lintasan.

Dalam kondisi shoulder down ini, kepala dan helm pembalap juga berjarak tidak begitu jauh dari aspal saat proses menikung.