Sehingga GAC Group untuk menciptakan sebuah mobil listrik, baterainya enggak bikin di pabrik orang, tapi di pabrik milik sendiri sehingga kualitas baterai dipastikan terbaik.
Di sana Tim GridOto diperlihatkan apa saja bahan yang digunakan dan proses untuk membuat sebuah baterai yang sangat aman dengan teknologi yang dimiliki oleh mereka.
Salah satu teknologi baterai yang tercanggih yang dimiliki oleh GAC Group adalah Magazine Battery 2.0 yang diklaim sangat kuat dan tahan panas.
Pihak GAC mengklaim kalau baterai ini mampu bertahan hingga suhu panas 1.000 derajat Celcius.
Serta baterai ini mampu bertahan di suhu udara dingin yang ektrim hingga -40 derajat hingga -200 derajat celcius.
Pantas saja, dari sekian banyak mobil yang diproduksi oleh GAC, tidak pernah terdengar soal baterai yang digunakan meledak atau terbakar.
Karena memang GAC Group selalu fokus terhadap kualitas dan keamanan bagi penggunanya.
PABRIK PRODUKSI
Masuk ke pabrik produksi GAC Group, Tim GridOto disambut jajaran line up mobil yang dibuat oleh mereka, AION, GAC, Hyptec dengan suguhan berbagai jenis mesin.
Mulai dari powertrain ICE (Internal Combustion Engine), BEV (Battery Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Dari ketiga brand ini, AION dan Hyptec fokus suguhan mobil listrik, sedangkan GAC fokus di segmen mobil pembakaran dalam.
Jenis mobil yang disuguhkan juga beragam, mulai dari SUV, MPV, hatchback, sedan hingga supercar pun ada.
Sebelum masuk ke area prosuksi, Tim GridOto dibikin kagum saat melihat layar besar yang ada di dinding pabrik ini.
Dalam layar tersebut, kita bisa melihat pusat informasi yang berisi tentang jumlah unit yang sedang dinyalakan dan dinonaktifkan, posisi mobil, jumlah kw yang digunakan selama sehari.
Yang lebih canggih lagi, kita bisa melihat kinerja baterai apakah dalam kondisi optimal atau tidak di bank data ini tanpa harus mobil tersebut datang ke bengkel. Weleh!!!
Di fasilitas produksi yang sangat modern ini, tim GridOto menyaksikan langsung proses manufaktur kendaraan yang sepenuhnya didukung sistem otomasi tingkat tinggi.
Teknologi robotik, Internet of Things, dan pemanfaatan big data digunakan untuk memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan presisi dan kecepatan tinggi.
Rata-rata, satu unit kendaraan dapat dirakit hanya dalam waktu 55 detik.
Energi di fasilitas ini didukung oleh smart micro-grid dan panel surya fotovoltaik yang dirancang untuk mengurangi jejak karbon secara signifikan.
Baca Juga: Mobil Listrik Aion Punya Garansi Baterai Seumur Hidup, Ini Detailnya