Modifikasi Yamaha Aerox Turbo Paling Totalitas, Nakano RH80 Garage

Dimas Pradopo - Jumat, 18 April 2025 | 09:55 WIB

Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Turbo 2025 garapan Nakano RH80 Garage. (Dimas Pradopo - )

Sedang di World Superbike (WSBK) karirnya lebih cemerlang, 3 kali jadi runner up championship dengan koleksi 43 kemenangan sepanjang karirnya.

Jilatan api rainbow ini menjalar dari depan sampai ke area samping. Sedang buritannya dipertahankan tetap hitam.

Motif serupa juga bisa ditemui di cover CVT. Finishing airbrush grafis ini terbilang rapi, kasih jempol dulu buat R3 CustomPaint yang mengeksekusi.

Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Turbo 2025 karya Nakano RH80 Garage. Swing arm CNC garapan XP_Project bikin kolong makin kinclong.

Bosan dengan bentuk palang pelek standar Aerox yang ternyata tidak berubah sejak generasi pertama, Rifki akhirnya memilih ganti pelek.

Masalahnya belum ada pelek 14 inci PnP untuk Aerox terbaru yang pengereman belakangnya sudah pakai disc brake.

“Akhirnya pakai 13 inci untuk NMAX, merek Delkevic. Yang belakang PnP. Tapi yang depan harus papas sedikit dudukan cakram sekitar 5 mm,” rincinya.

Swing arm Yamaha Aerox Turbo mundur 5 cm, tapi karena pakai roda 13 inci jadi tidak terlalu dekat dengan sepatbor belakang. Proporsinya tetap enak dilihat.

Agar kekinian, engine mounting ikut mundur 5 cm. Efeknya motor jadi terlihat panjang dan ceper.

“Nah, untungnya pakai pelek 13 inci, ketika engine mounting mundur, posisi roda belakang tidak terlalu mepet sepatbor,” ungkap Rifki.