GridOto.com - Pemilik mobil bekas transmisi matik kerap ditakutkan medan jalan berat seperti tanjakan curam saat mudik.
Kalian gak perlu takut gaes, begini cara pede lewat tanjakan pakai mobil matik saat mudik.
Ya, dengan teknik yang tepat bukan jadi masalah berarti mudik pakai mobil matik untuk lewat tanjakan.
Prinsip utama menanjak pakai mobil matik adalah momentum.
"Sebelum lewat tanjakan, pastikan mobil bisa mendapat momentum laju untuk menanjak," bukaFounder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Momentum bisa didapat dengan memberi jarak aman dengan kendaraan di depan.
Jarak aman ini menjadi area untuk mobil bisa ancang-ancang.
Injak pedal gas sampai mobil mendapat performa cukup sekiranya saat baru mulai menanjak.
"Gunakan fitur low gear pada posisi tuas mobil matik jika di tengah tanjakan melambat atau berhenti," himbau Jusri.
Low gear ini merupakan posisi tuas transmisi di D2, D1 atau L.
Pada mobil matik dengan fitur mode manual dan tiptronic, bisa aktifkan untuk mengatur posisi percepatan gigi secara manual pada gigi rendah.
Gigi rendah menjaga torsi mesin mobil tertahan pada rasio gigi rendah.
"Hal ini supaya mobil bisa merangkak naik secara perlahan tanpa loss power jika tanpa low gear gigi bisa naik secara otomatis saat putaran mesin meningkat," jelas Jusri.
Low gear ini penting dalam mobil matik agar bisa menanjak tanpa kehilangan tenaga.
"Pada posisi low gear, perpindahan gigi akan tertahan di gigi rendah sehingga peningkatan putaran mesin tidak memindahkan gigi secara otomatis," terang Hermas Efendi Prabowo.
terang Hermas Efendi Prabowo ini pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
Dalam kondisi ini, girboks juga menciptakan beban torsi dari peningkatan putaran mesin yang menghasilkan tekanan oli transmisi lebih tinggi.
"Pressure oli lebih tinggi, menjaga girboks pada pergerakan untuk menopang bobot mobil saat menanjak," terang Hermas sapaannya.
Baca Juga: Ini Penyebab Air Radiator Mobil Luber Keluar Saat Digas, Simak