GridOto.com - Manajer Honda Racing Corporation (HRC) Alberto Puig kembali tidak terlihat di garasi tim Honda HRC dalam gelaran MotoGP Amerika 2025 akhir pekan ini.
Sebelum MotoGP Amerika 2025, hal serupa juga terjadi sejak event di Argentina dua pekan lalu di mana Alberto Puig juga tidak ada menemani skuat Honda.
Absennya Puig dalam dua seri terakhir MotoGP 2025 ini bukan tanpa alasan, malah justru sebaliknya dengan alasan yang sangat kuat.
Manajer yang juga dikenal sebagai pencari bakat ulung di MotoGP tersebut menepi lantaran harus kembali menjalani operasi di kaki kirinya.
Operasi ini adalah lanjutan dari belasan bahkan puluhan operasi yang harus dijalani pria asal Spanyol ini, sejak insiden mengenaskan yang dialaminya pada 1995 silam.
Kala itu di Le Mans, MotoGP Prancis 1995, Puig mengalami crash kencang di kecepatan lebih dari 260 km/jam.
Puig masih aktif sebagai pembalap di kelas GP500 bersama tim satelit Honda milik Sito Pons (Honda Fortuna Pons), mengendarai motor legendaris Honda NSR500.
Dia menghantam air fence usai terjatuh, kecepatan segitu membuat kaki Puig remuk seketika, hingga memaksanya gantung helm meski sempat mencoba comeback.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Amerika 2025, Pas Banget Balapannya Sebelum Lebaran
Kaki Puig hampir diamputasi sampai tim dokter mengakalinya dengan transplantasi tulang sapi hdan bisa menyelamatkan kakinya.
Karena itu lah Puig kemudian dijuluki 'Si Kaki Sapi', lantaran kaki kirinya memang menggunakan tulang sapi untuk dapat berjalan.
Meski kakinya selamat dan bisa berjalan, kondisi kakinya memang tidak bisa 100 persen sehingga Puig pun berjalan dengan sedikit pincang.
"Aku tahu telah melaju terlalu cepat di tikungan itu, yang kuingat sungguh mengerikan," kata Puig dalam sebuah dokumenter HRC.
"Aku merasakan sakit yang luar biasa dan harus menjalani beberapa operasi selama bertahun-tahun. Kakiku masih ada, tetapi aku kehilangan rasa dan mobilitas. Aku menjalani cangkok tulang di kakiku, dan itu tidak membuat hidupku lebih mudah, bahkan hingga hari ini," jelasnya.
Untungnya hal itu tak meruntuhkan semangatnya, hingga akhirnya dia beralih karier mencari bakat pembalap, termasuk saat mengorbitkan dua legenda Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
Kariernya sebagai Manajer pun terbilang cukup mulus di mana dirinya meraih kesuksesan besar bersama Honda selama ini.
Hanya saja performa Honda memang mengalami penurunan selama beberapa tahun belakangan, namun sedang mengalami tren peningkatan sedikit demi sedikit dalam beberapa pekan terakhir.
Soal operasi yang terbaru, masih belum jelas kapan Puig akan kembali ke paddock menemani para pembalap Honda.
Kabarnya Puig baru bisa memikirkan untuk kembali ke garasi Honda pada akhir Aprili mendatang di Jerez.