GridOto.com - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi sebut ada beberapa model Toyota Avanza, Daihatsu Luxio, Gran Max, Isuzu Elf, HiAce sampai Kijang Innova model berikut ini sebuah inovasi tapi terlarang.
Sebab kehadirannya selalu meresahkan pengusaha transportasi umum legal. Terutama ketika musim lebaran.
Avanza sampai Kijang Innova yang dimaksud yakni yang digunakan sebagai travel gelap.
Dudy mengimbau pemudik untuk tidak menggunakan jasa travel gelap ketika ingin mudik Lebaran 2025.
"Memang travel gelap ini saya bilang inovasi yang sebenarnya tidak boleh, makanya kami hanya bisa mengimbau," ungkapnya.
Travel gelap adalah istilah untuk angkutan umum atau jasa transportasi tanpa izin resmi dari pihak berwenang.
Menhub Dudy bilang jasa travel gelap seringkali tidak mengutamakan keselamatan penumpang.
"Kami hanya bisa mengimbau kepada masyarakat melalui media bahwa penggunaan travel atau angkutan-angkutan yang tidak terdaftar itu nantinya akan merugikan para pengguna itu sendiri," ucap Dudy usai membuka posko arus mudik Lebaran di Kementerian Perhubungan, (21/3/25) disitat dari Kompas.com.
"Satu dari aspek keselamatan karena kendaraannya juga kita tidak mengetahui apakah itu layak atau tidak," ujarnya .
"Jaminan keselamatan juga bagaimana si pengendara itu dalam melakukan tugasnya atau kerjanya tidak ada yang menggantikan sehingga berakibat risiko terjadinya kecelakaan semakin besar apabila pengguna menggunakan angkutan travel gelap," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, jasa travel gelap juga biasanya tidak memiliki jaminan terhadap asuransi para penumpangnya jika terjadi kecelakaan.
Menhub Dudy mengaku, pemerintah cukup sulit mendeteksi para pelaku usaha travel gelap ini.
Sebab usaha ini biasanya beroperasi dari rumah ke rumah untuk mencari pelanggannya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menindak tegas travel gelap selama musik mudik lebaran 2025.
Baca Juga: Sekarang Tahu, Ini Ciri Avanza, Kijang Innova, HiAce Dkk Yang Dipastikan Travel Ilegal
"Namun, kami lihat eskalasinya seperti apa ya. Kalau sebisa mungkin akan kami berikan teguran-teguran," terang Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dilansir dari Antara, (18/3/25).
"Namun demikian kalau sifatnya perlu dilakukan tindakan tegas, kita lakukan tindakan tegas," sambungnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Ditressiber Polda Metro Jaya untuk memantau pergerakan travel gelap atau ilegal yang memanfaatkan momen mudik Lebaran 2025.
"Kami akan pantau melalui tim siber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan jumlahnya berkurang," ujar dia.
Sebab, travel gelap biasanya beroperasi melalui grup WhatsApp (WA) ataupun media sosial untuk mengumpulkan sejumlah penumpang.