"Pada tahun ini Pemerintan Provinsi Jawa Barat harus menyiapkan hampir 18 ribu untuk calon tenaga kerja di BYD, baik tenaga kerja terampilnya, maupun biasanya," ungkap Dedi Mulyadi.
Dedi juga menginstruksikan Bupati Subang untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan disiplin yang tinggi.
Menurutnya, tenaga kerja di Subang memiliki karakter yang kuat dan siap bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.
"Pak Bupati siapin latihan, didik gaya militer, jangan kolokan. Tenaga kerja Subang itu tenaga kerja pemberani. Jangankan kerja di Subang, kerja di Jepang aja bagus, kerja di Saudi aja bagus. Masa kerja di sini gak bagus," tuturnya dikutip dari TribunnewsBogor.
Selain menyiapkan tenaga kerja, pemerintah juga berfokus pada pembangunan infrastruktur pendukung.
Dedi mengungkapkan bahwa dalam rapat yang berlangsung selama 20 menit di Subang, berbagai persoalan seperti kelistrikan, jaringan jalan, serta akses tol telah dibahas.
Baca Juga: Dua Dealer BYD Resmi Dibuka Bersamaan, Intip Lokasi dan Fasilitasnya
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan kebutuhan aksesibilitas pabrik.
“Listrik, jaringan jalan, akses tol, pintu tol, kita akan bicara dengan Menteri PU. Pokoknya, Jabar istimewa,” katanya.
Dengan adanya investasi besar ini, Dedi menegaskan bahwa peluang kerja di Jawa Barat terbuka luas.
Ia membantah adanya anggapan bahwa lapangan pekerjaan sulit didapatkan.
“Jadi, tidak benar kalau dibilang sulit cari kerja. Yang ada itu adalah kesiapan masyarakat Jabar untuk bekerja dengan baik,” jelasnya.
Dedi juga menekankan pentingnya pembebasan lahan yang dilakukan secara langsung dengan pemilik tanah tanpa keterlibatan calo.
Hal ini bertujuan agar harga lahan tetap sesuai dan tidak membebani perusahaan yang ingin berinvestasi.
“Yang paling utama, pembebasan lahan harus langsung dengan pemilik tanah, jangan ada calo. Agar sesuai dengan harga,” tandasnya.
Dengan kesiapan tenaga kerja dan infrastruktur yang terus dibangun, diharapkan pabrik mobil listrik BYD dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Jawa Barat, khususnya di Subang.