Kenapa Lap Mobil Harus Pakai Microfiber, Begini Penjelasan Detailer

Radityo Herdianto - Kamis, 27 Februari 2025 | 14:00 WIB

Menurut pemilik workshop detailing, untuk mengeringkan mobil setelah dicuci paling benar pakai kain microfiber. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dalam proses cuci mobil umumnya dikeringkan dengan lap chamois atau dikenal dengan kanebo.

Tapi ada anggapan bahwa cat mobil baret halus disebabkan karena penggunaan lap chamois.

Menurut Arief Pangestu, pemilik workshop detailing MODIU Auto Detailing, untuk mengeringkan mobil setelah dicuci paling benar pakai kain microfiber.

"Paling aman lap mobil setelah dicuci pakai microfiber," kata Arief kepada GridOto.com di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

GridOto/Nana Triana
Proses detailing dilakukan oleh tenaga profesional Ziebart.
 

Baca Juga: Cat Mobil Bisa Baret Karena Semprotan Air Tekanan Tinggi, Apa Benar?

Ia menilai kain microfiber punya serat halus yang mengurangi gesekan ketika proses pengusapan.

Selain itu serat tersebut bisa menyerap sisa partikel di permukaan cat mobil sehingga saat proses pengusapan tidak bergesekan langsung dengan cat.

"Daya serap microfiber juga bagus jadi tidak meninggalkan jejak air saat diusap," sambung Arief.

Sementara lap chamois punya tekstur yang rata.

Ketika dipakai untuk mengusap tidak ada rongga atau tempat sisa kotoran bisa terserap sehingga akan bergesekan langsung ke cat mobil.

Radityo Herdianto
Ilustrasi. Hasil Detailing Cat Mobil di HD Car Care Lebak Bulus

Baca Juga: Jangan Salah, Begini Cara Yang Benar Poles Bodi Mobil Sendiri di Rumah

Hal itulah yang bisa menimbulkan baret halus atau swirl di permukaan cat.

Bukan berarti lap chamois sama sekali tidak bisa dipakai.

"Lap chamois bisa dipakai ke bagian yang tidak ada risiko baret halus seperti kaca, bodi kasar, atau bagian pelek dan roda yang cenderung kotor," beber Arief.