"Beberapa mobil ada bentuk sensornya yang menyerupai mangkuk sehingga potensi menangkap kotoran lebih besar kalau dibiarkan kotor," beber Eka.
Nah, sensor yang terkena kotoran tidak bisa membaca putaran roda.
Pada sistem rem ABS akan terdeteksi malfungsi karena putaran roda yang tidak terbaca terdeteksi ketidakcocokan dengan kecepatan laju mobil.
Karena itulah timbul indikator rem ABS sebagai tanda malfungsi.
Saat nyala harus dipastikan dengan scanner untuk mengecek fault atau memang rusak (mati).
"Kalau kotor tinggal dibersihkan, kemudian dari scanner dikalibrasi ulang supaya wheel sensor dan speed sensor dengan sensor ABS cocok," tutupnya.
Baca Juga: Gara-gara Hal Sepele Ini, Piston Mobil Kalian Bisa Jadi Baret-baret