Polisi Gelar Razia Khusus Bus, Fokus Periksa Bunyi-bunyi Meresahkan Ini

Irsyaad W - Senin, 17 Februari 2025 | 12:30 WIB

Terminal Bus Tanjung Priok (Irsyaad W - )

"Ada (sanksi), ditilang," ujar dia.

Adapun razia bus telolet di terminal berlangsung selama 14 hari pada 10-23 Februari atau berbarengan dengan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya tidak hanya melakukan penindakan selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

Nantinya, Polisi juga akan meninjau terminal-terminal yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan melakukan pengecekan terhadap armada bus.

"Kita akan melaksanakan ramp check ke tempat-tempat terminal ataupun langsung ke pool-pool daripada armada kendaraan tersebut," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, (10/2/25).

Latif menambahkan, pihaknya juga bakal menggelar tes urine kepada para pengemudi bus di terminal-terminal yang didatangi.

Tes urine dilakukan untuk memastikan para pengemudi bus terbebas dari narkoba dan alkohol agar keselamatan penumpang terjamin.

"Para pengemudi kita juga akan melakukan beberapa uji. Para pengemudi angkutan umum khususnya kita lakukan cek urine maupun cek alkohol. Ini yang akan kita lakukan," ungkap Latif.

Ia menjelaskan, Operasi Keselamatan Jaya juga meliputi pengecekan tempat wisata dan jalur-jalur yang akan dilewati saat arus mudik Lebaran.

Baca Juga: Klakson Telolet Menjangkit ke Mobil Pribadi, Pengguna Bisa Dipidana Kurungan 2 Bulan

"Ya Alhamdulillah di Jakarta insyaAllah tidak seperti di puncak. Jadi agak sedikit kita tenang," tutur Ojo.

"Tetapi jalur-jalurnya seperti jalan yang berlobang, jalan yang memang membahayakan, ada gangguan-gangguan di jalan ini kan menjadi sasaran dan kita akan bekerja sama dengan stakeholder terkait. Jadi apabila kita menemukan, langsung kita eksekusi," tandasnya.