GridOto.com - Sebuah Suzuki Carry muatan keramik terpelanting hebat di tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur.
Sumber petaka itu berasal dari ban belakang kiri ketika sampai di KM 715+200/B, (13/2/25).
Alhasil Carry pikap nopol W 8250 PR menghantam besi pembatas, kemudian terpelanting ke lajur lambat dengan posisi melintang.
Kanit PJR 3 Ditlantas Polda Jatim, AKP Medy, menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal tersebut.
Bermula Carry pikap muatan keramik melaju dari arah Surabaya menuju Mojokerto di lajur lambat, sekitar pukul 10:30 WIB.
Setibanya di lokas kecelakaan, ban belakang kiri tiba-tiba meledak dan membuat mobil melaju tidak terkendali menabrak guardrail.
"Suzuki Carry pikap mengalami pecah ban belakang sebelah kiri, akhirnya oleng ke kiri menabrak guardrail," terang Medy melalui sambungan seluler, (13/2/25) dilansir dari TribunJatim.com.
Baca Juga: Petaka Carry Pickup Goyang Kanan Kiri, Kabin Luas Jadi Sempit Seketika
"Posisi kendaraan berhenti melintang di lajur lambat Tol Surabaya-Mojokerto," kata Medy.
Ia mengatakan, pikap dikemudikan oleh A Bagus Maghfur (30) warga Dusun Bengok, Krembung, Sidoarjo.
Sedangkan dua penumpang, Zaenal Mutaqin (28) asal Dusun Sumbergentong Utara, Tempursari, Donomulyo, Malang, dan Amanu (55) warga Desa Panggul, Trenggalek.
"Tidak ada korban luka maupun korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Hanya kerugian materiil sarana tol masih dalam penghitungan, kerusakan kendaraan kurang lebih Rp 10 juta," jelasnya.
Menurut Medy, penyebab kecelakaan tunggal akibat Carry pikap mengalami pecah ban saat melaju di jalur lambat.
Untungnya, kondisi lalu lintas Tol Surabaya-Mojokerto lengang saat Carry tersebut terpelanting.
"Kecelakaan diduga karena kendaraan Suzuki Carry pikap mengalami pecah ban bagian kiri belakang," tandasnya.