Setelah ditelisik ternyata motor ini bukanlah bikinan Yamaha, melainkan berasal dari Lem Motor, merek asal Italia.
Meski bentuknya mirip Aerox, tapi secara performa motor bernama NVH Z11 ternyata masih jauh di bawah Aerox Alpha.
Hal itu disebabkan mesin yang digendong oleh NVH Z11 ini ternyata cuma 125 cc.
Meski punya empat klep dan berpendingin cairan, namun secara tenaga tetap masih jauh di bawah Aerox Alpha, karena ia hanya bisa menghantarkan power sebesar 13,6 dk dan torsi 13,7 Nm.
Sedangkan Aerox Alpha gagah dengan semburan tenaga 15,15 dk dengan torsi 14,2 Nm, belum lagi ada teknologi YECVT yang tak dipunyai oleh Z11.
Seperti diketahui YECVT secara performa memang nolong banget, utamanya dalam hal akselerasi karena gerak pulley bisa disesuaikan semau pengendaranya via dinamo elektrik.
Beda dengan CVT konvensional seperti milik NVH Z11 yang masih mengandalkan roller.
Meski demikian, NVH Z11 punya fitur yang lumayan oke juga karena juga punya double cakram, dan terlihat ada sensor ABS di cakram depannya.
Selain itu tangki bensinnya juga besar, mencapai 8 liter.
Tapi kalau tahu harganya, pasti bikers Indonesia bersyukur karena ada Aerox Alpha.
Karena di Italia, motor ini dijual seharga 2.499 Euro atau setara Rp 42,3 jutaan, (Kurs 7 Februari, 1 Euro = Rp 16.961).
Dengan harga segitu, kalau di Indonesia kita sudah bisa mendaptkan tipe tertinggi Yamaha Aerox Alpha.
Yaknti tipe Turbo Ultimate dengan teknologi, mesin, dan fitur yang lebih mantap.
Bahkan harganya juga masih lebih murah karena cuma dibanderol Rp 41.730.000 OTR Jakarta.