Dompet Bergetar, Beli Mercedes-Benz Ini Harus Siap Ganti Mesin Tiap 50.000 KM

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 3 Februari 2025 | 13:00 WIB

penampakan Mercedes-One AMG, kalau beli hypercar ini harus siap ganti mesin tiap 50.000 Km (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Meski begitu, outputnya masih tergolong buas dengan torehan tenaga 574 dk pada 9.000 rpm dan bisa berputar hingga 11.000 rpm.

Menariknya, mesin F1 tersebut berpadu dengan dua motor listrik penggerak roda depan, Motor Generator Unit-Kinetic (MGU-K) dan Motor Generator Unit-Heat (MGU-H).

Dua motor listrik penggerak roda depan AMG One memiliki tenaga kombinasi 240 kW atau setara 326 dk.

Dengan adanya dua motor penggerak roda depan tersebut, AMG One bisa berjalan selayaknya mobil listrik sejauh 18 kilometer berkat baterai 8,4 kWh.

Topgear
interior Mercedes-AMG One terasa seperti mobil balap

Tidak hanya itu, mesin F1 AMG One juga memiliki MGU-K yang terletak di kruk as dan MGU-H yang membantu kinerja turbo.

MGU-K AMG One memiliki output sebesar 120 kW atau 163 dk, sedangkan MGU-H mampu melontarkan tenaga 90 kW atau 122 dk.

Kalau mesin dan motor listriknya dikombinasikan, AMG One mampu menyemburkan tenaga 1.063 dk yang disalurkan ke semua roda.

Untuk memaksimalkan performanya, AMG One telah disematkan sistem aerodinamika aktif hingga transmisi 7-percepatan automated manual.

Mercedes-AMG
tampak buritan Mercedes-AMG One

Lalu di bagian kaki-kaki, menggunakan suspensi multi-link pushrod, dan ban Michelin Pilot Sport Cup 2R khusus.

Oiya, ada satu fakta menarik lagi tentang Mercedes-AMG One dari postingan tersebut, yakni logo Mercedes di facia dan stripingnya hand-painted.

Tujuannya untuk memaksimalkan bobot dan aerodinamika dibandingkan menggunakan stiker atau menempel emblem konvensional.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Car Expert (@car.exper7)