Ini 3 Cara Mudah Bikin Pelek Mobil Anti Peang, No.2 Wajib Dihindari

ARSN - Rabu, 22 Januari 2025 | 17:45 WIB

Ilustrasi pelek mobil (ARSN - )

Sebaiknya tekanan angin disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.

"Umumnya sekitar 30-32 Psi, kalau lagi bawa muatan penuh, naikkan tekanannya," tambah Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal selaku produsen ban GT Radial.

2. Hindari Lubang di Jalan

Muslimin Trisyuliono/GridOto.com
Ilustrasi. Jalan berlubang bisa bikin pelek mobil peang lebih cepat

Jika ada lubang atau pothole di permukaan jalan, sebaiknya hindari saja jika memungkinkan.

"Benturannya bisa bikin pelek peang, apalagi kalau kecepatan tinggi," ujar Hadi.

Sebaiknya lewati dengan perlahan Jika lubang tidak bisa dihindari.

"Supaya benturan saat injak lubang enggak merusak ban dan pelek," tambahnya.

Benturan keras selain merusak ban dan pelek, juga bisa merusak suspensi mobil.

3. Hindari Profil Ban Terlalu Tipis

Ban yang terlalu tipis bisa memperbesar risiko kemungkinan pelek peang jika terbentur benda keras.

"Sebaiknya jangan ngebut dan selalu cek tekanan anginnya," urai Hadi.

Ban profil tipis jika kempes atau tekanan anginnya kurang, tidak begitu terlihat dibandingkan ban profil tebal.

Tekanan angin kurang akan membuat risiko pelek peang lebih tinggi.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Nyuci Mobil Nggak Boleh Langsung Terjemur Matahari