Sedan ini diketahui akan hadir sebagai BEV (kendaraan listrik baterai) dan EREV (kendaraan listrik jarak jauh).
EREV merupakan jenis PHEV dimana mesin ICE tidak dihubungkan langsung ke roda, hanya power battery atau e-moor atau disebut juga seri PHEV.
Versi BEV memiliki tiga e-motor: satu berkekuatan 160 kW di depan dan 237,5 kW di setiap poros belakang, menghasilkan output puncak gabungan sebesar 635 kW (852 hp).
Versi EREV menggunakan mesin 1,5 T sebagai range extender dengan tenaga puncak 115 kW.
Hanya motor listrik yang menggerakkan roda, dan ada dua tipe yakni motor ganda dan tiga motor.
Baca Juga: BYD Sukses Jual Mobil Sebanyak Ini di Indonesia Pada Tahun 2024
Tipemotor ganda memiliki satu e-motor 160 kW di depan dan satu motor 230 kW di gandar belakang.
Versi tiga motor memiliki setup yang sama dengan BEV, jadi dengan ICE, output gabungannya mencapai 750 kW (1006 hp).
Kedua versi menggunakan baterai NMC ternary dari CATL.
Saat ini belum tersedia informasi lebih lanjut mengenai kapasitas baterai BEV tersebut.
Namun, EREV memiliki paket 63,262 kWh, memberikan jangkauan listrik 272 – 371 km dalam kondisi CLTC.
Sedan EV ini panjangnya hampir 5,5 meter.
Dimensi tepatnya adalah 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dan jarak sumbu roda 3.370 mm.
Berat trotoar versi BEV adalah 2731 kg dengan bobot versi tiga motor EREV adalah 2.859 kg.