GridOto.com - Di motor matic, umumnya menggunakan roller berjumlah 6 buah dengan bentuk bulat.
Tugas roller di motor matic ini untuk menggerakkan pulley.
Pulley ini yang nantinya menjepit v-belt sehingga bisa membuat motor bisa berjalan.
Di motor matic, rollernya menggunakan berat dengan ukuran yang berbeda-beda dari pabrikan.
Nah, banyak dari pemilik motor matic mengganti roller dengan berat lebih ringan dari standar.
"Sebelum ganti roller enteng, pahami dulu untung ruginya," sebut Girals.
Girals ini adalah pemilik bengkel Rals Garage di Cilodong, Tangerang.
"Misalkan Vario 125 Led rollernya 15 gram dientengin pakai 10 gram, yang terjadi akselarasi menjadi lebih gesit," tambahnya.
Penyebabnya karena momentum putaran mesin lebih enteng untuk menggerakkan roller 10 gram dibanding 15 gram.
Dampaknya membuat v-belt lebih responsif sehingga akselarasi meninggat.
Namun, roller enteng ini bikin putaran mesin tinggi saat motor mulai berjalan.
"Karena motor berjalan di putaran mesin (rpm) lebih tinggi maka hasilnya motor akan lebih boros bbm," sebutnya lagi.
Selain itu, roller dengan ukuran lebih ringan di mesin motor matic standar membuat top speed turun.
"Top speed akan turun sedikit karena peak power dan torsi sudah habis, jadi saat kecepatan tinggi mementum mesin sudah lewat," tutup Rals sapaannya.
Itu dia gaes, plus minus motor matic kalian pakai roller yang lebih enteng.
Baca Juga: Waspada, Part Ini Putus Roda Belakang Motor Matic Kalian Bisa Mengunci