Dihantui Rasa Bersalah, Begini Cerita Bulan Madu Pecco Bagnaia

Rezki Alif Pambudi - Senin, 13 Januari 2025 | 15:30 WIB

Pecco Bagnaia ceritakan bulan madunya dihantui rasa bersalah (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sebelum ikutan La 100 km Dei Campioni, bintang MotoGP Pecco Bagnaia menghabiskan awal tahun 2025 dengan bulan madu di Amerika Serikat.

Cukup unik karena sebenarnya Pecco Bagnaia telah menikah dengan Domizia Castagnini pada pertengahan 2024 lalu.

Pembalap tim Ducati Lenovo baru sempat menjalani bulan madu baru-baru ini karena jadwal padat kompetisi MotoGP musim lalu.

Selain menikmati liburan dengan berkeliling ke tempat-tempat wisata, Bagnaia dan sang istri juga sempat hadir menonton pertandingan NBA tim LA Lakers.

"Musim dinginku seperti cerita dongeng, bulan madu jauh lebih indah dari yang kuperkirakan," kata sang rider, melansir Motosprint.

"Aku rileks selama musim dingin dan bersiap untuk musim kompetisi selanjutnya," jelas pria yang pada 14 Januari 2025 berusia 28 tahun ini.

Bulan madu pria asal Italia ini sebenarnya nyaris sempurna, namun ada satu hal yang sedikit mengganggunya.

Selama liburan di Amerika, juara dunia tiga kali itu dihantui rasa bersalah kekalahan melawan Jorge Martin di MotoGP 2024.

Baca Juga: Nyawa Terancam, Ini Alasan Carlo Pernat Tak Lagi Jadi Manajer Enea Bastianini

Meski sedikit mengganggu, namun ia justru memanfaatkan hal itu untuk menganalisis kekurangannya di waktu senggang.

"Aku tidak sendiri, hal bagusnya adalah aku sendiri menganalisis banyak hal," ungkap murid Valentino Rossi tersebut.

"Meski aku sedang bulan madu, aku memikirkan banyak hal soal momen-momen musim lalu," jelas Bagnaia.

Bagnaia memprediksi musim 2025 akan semakin ketat karena pabrikan lain kedatangan pembalap-pembalap berkualitas.

"Segera kami akan balapan lagi, itu yang kami paling suka. Akang menyenangkan dan jadi musim berat untuk semuanya, ada lebih banyak balapan sehingga kompetisi semakin tinggi dan tinggi lagi," lanjutnya.

"Akhirnya Aprilia bisa jadi kencang dengan dua pembalap seperti Martin dan Bezzecchi, KTM harus memandang musim dingin sulit dan melewatinya tapi para pembalapnya sangat kuat. Yamaha dan Honda juga akan berkembang. Kami harus memikirkan apa yang salah musim lalu dan mencoba lebih baik," tegasnya.

Bagnaia mungkin kehilangan satu rival utama, karena Martin akan lebih berjuang lagi karena balapan dengan Aprilia di MotoGP 2025.

Namun ia juga kedatangan Marc Marquez, yang musim 2025 akan satu garasi dengannya dan memakai motor yang sama.