Dihantui Rasa Bersalah, Begini Cerita Bulan Madu Pecco Bagnaia

Rezki Alif Pambudi - Senin, 13 Januari 2025 | 15:30 WIB

Pecco Bagnaia ceritakan bulan madunya dihantui rasa bersalah (Rezki Alif Pambudi - )

"Aku tidak sendiri, hal bagusnya adalah aku sendiri menganalisis banyak hal," ungkap murid Valentino Rossi tersebut.

"Meski aku sedang bulan madu, aku memikirkan banyak hal soal momen-momen musim lalu," jelas Bagnaia.

Bagnaia memprediksi musim 2025 akan semakin ketat karena pabrikan lain kedatangan pembalap-pembalap berkualitas.

"Segera kami akan balapan lagi, itu yang kami paling suka. Akang menyenangkan dan jadi musim berat untuk semuanya, ada lebih banyak balapan sehingga kompetisi semakin tinggi dan tinggi lagi," lanjutnya.

"Akhirnya Aprilia bisa jadi kencang dengan dua pembalap seperti Martin dan Bezzecchi, KTM harus memandang musim dingin sulit dan melewatinya tapi para pembalapnya sangat kuat. Yamaha dan Honda juga akan berkembang. Kami harus memikirkan apa yang salah musim lalu dan mencoba lebih baik," tegasnya.

Bagnaia mungkin kehilangan satu rival utama, karena Martin akan lebih berjuang lagi karena balapan dengan Aprilia di MotoGP 2025.

Namun ia juga kedatangan Marc Marquez, yang musim 2025 akan satu garasi dengannya dan memakai motor yang sama.