Korlantas Polri Dukung Penggunaan ABS Jadi Standar Keselamatan, Ini Penjelasannya

M. Adam Samudra - Kamis, 7 Maret 2024 | 19:30 WIB

Komunitas diajak mencoba langsung membedakan performa pengereman motor dengan rem ABS dan Non ABS (M. Adam Samudra - )

Pradana
Demonstrasi performa pengereman motor dengan rem ABS di medan licin oleh Joel D Mastana, Direktur IMI Mobility.

"Untuk itu pengaruh ABS sigmifikan, dan perlu diketahui pada motor non ABS jarak pengeremannya berbeda, sebab jarak pengereman ABS lebih pendek dalam situasi darurat," kata Tora.

Menurutnya, di Indonesia sendiri nomor satu kecelakaan disebabkan oleh sepeda motor.

Dari data, ada dua penyebab tertinggi.

Pertama, rem tidak berfungsi dan ketiga yang bersangkutan para pengendara tidak berkompeten seperti tidak punya SIM dan masih sekolah.

Adam Samudra
Otmotif Group bagian dari Grid Network menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait rem ABS jadi standar motor di Indonesia.

"Data traffic attitude record  usia yang paling banyak menyebabkan kecelakaan usia 17-29 tahun, tidak punya SIM," tegasnya.

Sekadar informasi, Global NCAP menyebut ABS pada motor berpotensi menyelamatkan ribuan orang setiap tahun.

ABS jadi penting sebab Indonesia merupakan salah satu negara dengan penjualan motor baru terbanyak setiap tahun.