Ini Alasan Tambal Ban Metode Tambal Cacing Kurang Disarankan

Angga Raditya - Jumat, 1 September 2023 | 17:00 WIB

Ilustrasi. Tambal ban pakai metode tambal cacing sebenarnya kurang disarankan. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Ini alasan tambal ban metode tambal cacing kurang disarankan.

Selama ini, ketika melakukan tambal ban, kita lebih familiar dengan metode 'tambal cacing'.

Metode tambal ban ini dengan cara menusuk lubang pada ban lalu disumbat dengan karet padat.

Nyatanya, metode ini kurang disarankan sebagai solusi untuk menambal ban bocor.

Ketika karet dari tambal cacing ini sudah keras dan mengendur, bisa bikin ban bocor lagi.

Baca Juga: Sudah Tambal Ban Tapi Malah Bocor Lagi? Waspada, Karet Ban Mulai Rusak 

"Kurang disarankan karena metode ini lebih kepada solusi sementara, bukan solusi permanen," buka Johan dari bengkel reparasi ban Tripanca Tyre & Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Tambal cacing ini sebagai langkah darurat saja, agar ban masih bisa dipakai dan dibawa ke bengkel untuk dilakukan penambalan yang benar, atau ganti ban sekalian," beber Johan.

Metode tambal cacing ini pun punya kekurangan bila digunakan dalam waktu lama.

"Lama-lama pasti akan bocor lagi, karena karet tambalannya sudah mulai keras dan getas," timpal Kevin Sulaeman, Head of Retail Development Ottoban Indonesia.