GridOto.com - Pembalap Italia, Enea Bastianini, tampak sedikit menyesal dengan kepindahannya ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023.
Enea Bastianini bukannya tidak suka membela tim pabrikan Ducati, lantas lebih lebih suka kembali ke tim satelit yang pernah dibelanya.
Namun Enea Bastianini merasa membela tim pabrikan ternyata tak seindah yang dibayangkannya.
Sejak awal, The Beast merasa tekanan sebagai pembalap tim pabrikan memang terasa sangat berat.
Dibandingkan dengan motor lamanya, rider bernomor 23 ini mengalami kesulitan memahami motor baru Ducati.
Insiden dengan Luca Marini di Sirkuit Portimao membuat posisinya semakin sulit.
Cedera panjang karena crash itu membuat adaptasi sebagai rekan Pecco Bagnaia menjadi lebih berat.
"Aku masih harus menemukan formula ajaib untuk motor ini," kata Bastianini, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.com.
"Gaya balapku belum tepat. Kuperlu sedikit lebih banyak waktu untuk memahami motor ini, sampai bisa sesuai dengan gaya berkendaraku," tambahnya.
Baca Juga: Geger Valentino Rossi dan Marc Marquez Berdamai, Ternyata Demi Alasan Mulia