Toyota bZ4X Lebih Banyak Disewa Ketimbang Dijual. Konsumen Masih Khawatir Biaya Perawatannya

Naufal Shafly - Kamis, 20 April 2023 | 07:00 WIB

Ilustrasi Toyota bZ4X. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan penjualan mobil listrik bZ4X saat ini masih didominasi oleh pembeli dari instansi pemerintahan.

Menariknya, menurut Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing TAM, penjualan Toyota bZ4X lebih banyak melalui skema Kinto, bukan pembelian cash ataupun kredit.

Buat yang belum tau, Kinto merupakan sistem mobilisasi dari Toyota, yang memungkinkan konsumen untuk berlangganan suatu mobil tertentu tanpa harus membelinya.

Secara simpel, konsep Kinto kurang lebih sama dengan sewa kendaraan, namun dengan jangka waktu lebih lama.

“Majority (penjualan bZ4X) saat ini lebih banyak di Kinto, bisa 70 sampai 80 persen. Karena BEV itu agak beda ya, orang butuh peace of mind," ucap Anton saat ditemui di Senayan, Senin (17/4/2023).

Pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini menyebut, kebanyakan konsumen memilih Kinto karena masih khawatir soal biaya perawatan mobil listrik, khususnya pada komponen baterai yang memiliki harga cukup tinggi.

“Karena kalau beli Kinto kan nanti soal jual kembalinya, pengurusan pajak, purna jual, dan lain sebagainya kan sudah di-cover Toyota. Jadi tinggal pakai dan bayar setiap bulan, istilahnya fee subscription," ujar Anton.

"Setelah penggunaan selesai nanti bisa dikembalikan ke Toyota untuk diputuskan apakah dijual lagi atau tidak," tambahnya.

Ia mengatakan, rata-rata instansi pemerintahan berlanggana Kinto dengan durasi kontrak selama satu tahun.

Baca Juga: Toyota Pastikan bZ4X Bekas KTT ASEAN Bakal Dijual ke Konsumen, Harga Dirahasiakan

“Rata-rata pemerintah sewa satu tahun, mungkin kaitannya dengan budget," ucapnya.

"Tapi meski kelihatannya satu tahun, sebenarnya mereka inginnya tiga tahun. Hanya saja setiap tahun itu diperpanjang sesuai dengan budget pemerintah," tutupnya.