11 Orang Meninggal dalam Dua Hari Akibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Pemudik Harus Waspada

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 19 April 2023 | 09:39 WIB

Hanya dalam dua hari, 11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo. Pemudik diimbau waspada saat melintas. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

"Dugaan kita perkiraannya driver Honda CR-V mengantuk," tutur Herdi, Sabtu.

Lokasi kecelakaan merupakan area lelah pengemudi

Herdi menambahkan, kecelakaan lalu lintas memang sering terjadi di jalan tol Senarang-Solo yang yang melewati Boyolali tersebut.

Bahkan, selama bulan Ramadan, ada setidaknya lima kecelakaan yang terjadi di dekat lokasi kecelakaan beruntun pada Jumat (14/4/2023).

Herdi menilai bahwa kecelakaan disebabkan oleh rasa lelah pengemudi, karena daerah tersebut termasuk dalam kawasan lelah pengemudi atau fatigue area.

Herdi menjelaskan bahwa area tersebut menjadi tempat berhenti para pengemudi yang merasa lelah, tetapi mereka memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena berharap akan ada rest area yang lebih besar di depan.

"Kami sering mengingatkan bahwa daerah kita ini adalah wilayah fatigue area, atau daerah lelah. Ini adalah tempat yang sulit untuk para pengemudi berhenti. Pikiran para pengemudi akan ada rest area berikutnya yang lebih besar. Itulah yang membuat para pengemudi, meskipun lelah, tetap memaksa diri untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Oleh karena itu, Herdi mendorong para pengemudi yang melakukan perjalanan jarak jauh untuk beristirahat dengan cukup waktu. Setelah empat jam mengemudi, pengemudi perlu beristirahat selama sekitar 30 menit.

"Istirahatnya harus tidur, bukan sekadar minum kopi atau mengobrol. Itu bukanlah istirahat," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Petaka di Tol Semarang-Solo, 11 Nyawa Melayang dalam 2 Hari akibat Kecelakaan