Tim Pabrikannya Masih Terpuruk, Markas Pusat Mercedes Siap-siap Dukung Aston Martin di F1 2023

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 10 Maret 2023 | 16:05 WIB

Mercedes akan bantu Aston Martin di F1 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Penampilan kurang memuaskan tim Mercedes-AMG Petronas di awal F1 2023, ternyata telah membuat petinggi pabrikan raksasa Jerman tersebut meradang.

Markas pusat Mercedes di Jerman, bahkan dikabarkan telah memberikan ultimatum keras kepada tim pabrikannya, setelah penampilan buruk di F1 Bahrain 2023 akhir pekan lalu.

Bahkan, petinggi Mercedes pusat disebut tak segan mencabut dukungan ke tim pabrikannya yang dipimpin Toto Wolff saat ini.

Raksasa Jerman tersebut malah mulai melirik tim lain, untuk menyelamatkan muka Mercedes di F1 2023.

Siapa lagi kalau bukan Aston Martin Aramco Cognizant, tim customer mesin Silver Arrow yang namanya sedang bersinar dalam beberapa pekan terakhir.

Fernando Alonso berhasil tampil kendang di balik kemudi mobil Aston Martin AMR23, dan meraih podium di Bahrain.

Untuk sekarang ini, potensi AMR23 jelas-jelas terlihat lebih menjanjikan dibanding W14 milik Mercedes.

Dilansir GridOto.com dari TheSportRush, petinggi pusat Mercedes sudah memberikan deadline untuk tim yang dibela Lewis Hamilton dan George Russell ini.

Jika dalam dua balapan selanjutnya di Arab Saudi dan Australia tidak ada perbaikan, maka markas pusat akan memberikan dukungan lebih untuk Fernando Alonso dan Lance Stroll.

Baca Juga: Sukses Gelar WorldSBK dan MotoGP, Mandalika Berpeluang Gelar F1?

Dukungan yang dimaksud tentunya dalam urusan teknis, di mana tim milik Lawrence Stroll tersebut bisa mendapat prioritas lebih daripada tim pabrikan Mercedes sendiri.

Hal ini sangat mungkin karena selain memasok mesin, mereka juga memiliki sebagian saham di Aston Martin.

Jadi keberhasilan Aston Martin secara langsung juga akan menyelamatkan nama mereka di Formula 1 musim ini.

Untuk menghindari ancaman tersebut terjadi, Toto Wolff sudah memerintahkan insinyurnya untuk berbenah total.

Wolff yang mendapat ultimatum dari kantor pusat, juga memberikan ultimatum kepada para bawahannya untuk membuat W14 semakin kencang.

Mercedes W14 pun sedang dalam proses perombakan total, dan mungkin akan meninggalkan konsep zeropod-nya.