GridOto.com - Avila Bahar membuka musim balap tahun ini dengan manis setelah memenangkan seri pertama ISSOM 2023 di kelas ITCR 1.500.
Pembalap Honda Racing Indonesia (HRI) itu juga mencetak pole position, sehingga sukses menggondol poin maksimal yaitu 16 poin pada seri pertama ISSOM 2023, Minggu (5/3/2022).
Menariknya, Avila bahkan tidak tahu ia telah memenangkan balapan setelah melewati garis finis di belakang Fitra Eri (Honda Bandung Center Racing Team).
"Tahunya ya finish kedua, tapi di podium ternyata dipanggil menjadi juara satu karena Mas Fitra kena DQ akibat underweight," ucap Avila kepada GridOto com usai balapan.
Mengingat bobot punya peran signifikan pada performa mobil, Avila pun tidak terlalu kecewa dengan capaiannya.
Apalagi mobil Honda City Hatchback RS yang ia kendarai masih minim modifikasi, sehingga punya potensi untuk melaju lebih kencang lagi.
"Mobil ini masih belum ada weight reduction signifikan, transmisi masih manual standar, ban juga belum pakai yang optimum karena stoknya lagi sedikit," ucap Avila.
"Tapi arahnya sudah oke sih dengan setting, tinggal detail-detail aja menyesuaikan kondisi trek sebisa mungkin," imbuh Juara Nasional ITCR 1.500 2021 itu.
Meski demikian, hal tersebut tidak bisa dibiilang mudah mengingat cuaca dan permukaan lintasan sirkuit Sentul yang cepat berubah.
Baca Juga: Seri Pertama ISSOM 2023 Hadirkan Pertarungan Seru di Kelas Kejurnas, Ini Daftar Podiumnya
Pada seri pertama ISSOM 2023 kemarin, cuaca di sirkuit Sentul cerah dan panas setelah didera hujan selama sesi latihan.
"Tapi referensinya pasti jadi beda, aspalnya sedikit berdebu meskipun jauh lebih baik bahkan dibandingkan di hari Jumat," ucap pembalap muda kelahiran Jakarta, 12 April 2002 itu.
"Permukaannya juga jadi sedikit lebih kasar dibanding akhir tahun lalu, untuk level grip tidak turun jauh tapi membuat overtaking lebih sulit," imbuh Avila.
Pihak Sentul sendiri mengatakan bahwa mereka akan melakukan peremajaan dan pembersihan aspal selama jeda balapan hingga akhir Juni nanti.
Sehingga diharapkan balapan bisa berlangsung lebih aman dan seru karena level grip yang ditawarkan konsisten baik itu di dalam racing line ataupun tidak.