Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Mobil Overheat, dari Radiator hingga Salah Memilih Oli

Nana Triana - Rabu, 1 Maret 2023 | 12:00 WIB

Ada berbagai penyebab mobil overheat. (Nana Triana - )

GridOto.com – Pernahkah Anda melihat mobil terbakar di tengah jalan tol? Hal tersebut ternyata masih sering terjadi dan patut menjadi perhatian para pemilik mobil karena mengancam keselamatan. Penyebab mobil terbakar beragam, mulai dari korsleting komponen kelistrikan hingga kebocoran oli. Namun, penyebab paling umumnya adalah mobil overheat

Contohnya, seperti kasus terbakarnya Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad di wilayah Sentul, Jawa Barat pada Sabtu (19/10/2023). Diduga, kebakaran Lamborghini Aventador Roadster milik selebritas tersebut disebabkan oleh mesin yang overheat. Sebagai informasi, overheat merupakan sebuah kondisi ketika mesin mobil mengalami panas yang berlebih.

Saat mesin overheat, temperatur atau suhu mesin akan meningkat secara drastis dengan cepat. Ciri pertama mobil overheat adalah mesin mobil memiliki suhu di atas normal. Hal itu dapat dilihat dari indikator suhu mesin yang tiba-tiba naik ke atas batas normal.

Melansir dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (20/10/2019), mobil terbakar karena overheat sangat mungkin terjadi. Apalagi, pada mobil dengan kapasitas mesin yang terbilang besar. Namun, hal tersebut bisa diantisipasi.  

Baca Juga: Yuk Kepoin, Ini yang Bikin Beli Mobil Baru Diklaim Bisa Lebih Mudah Lewat SEVA

Temperatur normal mobil, adalah 90 sampai 100 derajat Celcius. Ketika cuaca sangat panas dan macet, temperatur bisa meningkat perlahan hingga 110 derajat. Pada kondisi tersebut, AC tidak akan mengeluarkan udara dingin lagi dan indikator mulai menyala.

Jika sudah memasuki tahap seperti itu, mesin mobil harus dimatikan. Anda sebaiknya tidak membiarkan suhu mesin mencapai 130 - 140 derajat Celcius. Kalau dibiarkan, mobil overheat dan bisa terbakar. -

Lantas, apa saja yang menyebabkan mobil overheat? Berikut penjelasannya!

  1. Thermostatrusak

Thermostat mobil atau alat pengukur suhu mesin yang rusak juga dapat menyebabkan hambatan pada saluran coolant radiator. Jika kondisi ini terjadi, maka dipastikan suhu mesin susah turun dan mengalami overheat.

Baca Juga: SEVA 2.0 Optimis Bisa Jual 5.000 Unit Mobil Baru Hingga Akhir Tahun, Segini Nilai Transaksinya