Manfaatkan Kedekatan dengan Valentino Rossi dan Akademi, Yamaha Kejar VR46 Racing Team

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 21 Februari 2023 | 19:50 WIB

Yamaha masih ngebet soal tim satelit, kejar VR46 Racing Team milik Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pabrikan Yamaha yakin bisa menggaet tim Valentino Rossi, VR46 Racing Team, untuk menjadi tim satelitnya di MotoGP.

Yamaha akan memanfaatkan kedekatannya dengan Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy, untuk bisa membawa VR46 Racing Team menjadi tim satelitnya.

Sejauh ini Yamaha telah melakukan diskusi internal, memperhitungkan peluang kembalinya tim satelit di MotoGP 2024.

Selain VR46 Racing Team, ada beberapa tim yang juga diperhitungkan seperti LCR Team dan Gresini Racing meski peluangnya kecil.

"Kami ingin kembali dengan tim satelit sesegera mungkin. Tak ada urgensi mutlak sih, namun kami tak mau kehilangan semakin banyak waktu," kata bos Yamaha, Lin Jarvis, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Jika kami menemukan solusi untuk 2024 yang cocok dengan strategi kami di masa depan, maka kami menyambut gembira. Tak mudah karena semua punya kontrak valid. LCR contohnya, mereka sudah sangat dekat dengan Honda, jadi juga tak mudah," jelas Jarvis.

VR46 pun bisa saja masih sulit, karena kontraknya dengan Ducati baru akan habis di 2024 mendatang.

Manajemen tim Italia tersebut sempat keras menolak soal usulan merapat ke Yamaha, karena kerja sama dengan Ducati sudah cukup berhasil.

Namun konon, The Doctor dan kawan-kawan sudah mulai melunak dengan Yamaha.

Baca Juga: Aprilia RS Cube, Motor 4-Tak Pertama Aprilia di MotoGP dengan Basis Mesin F1

"Tentu banyak diskusi dengan VR46. Kami dekat dengan mereka, mereka menjalankan tim Moto2 Master Camp kami, kami dekat dengan Valentino, dia balapan dengan Yamaha selama 16 tahun," ungkap sang bos.

"Jadi logis jika itu arah baik yang dituju. Dengan Marco Bezzecchi dan Luca Marini, Valentino punya dua pembalap yang bisa diharapkan. Kami juga mendukung akademi dengan motor dari Yamaha. Jadi ini memang masuk akal, tapi mereka terikat kontrak Ducati sampai 2024," jelasnya.

Tim garpu tala tak sendirian soal perjuangan soal tim satelit ini.

Dorna Sports dan FIM sudah menunjukkan dukungan kuat agar Yamaha segera menggaet tim keduanya di MotoGP.

Tujuannya agar peta kekuatan tim lebih merata, dan incarannya adalah Ducati karena mereka punya jumlah tim satelit terlalu banyak.