Driver Ojol Curhat, Ngaku Sering Takut Kena Begal, Ini Solusi dari Kapolda Kalsel

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 7 Januari 2023 | 16:01 WIB

Ilustrasi. Sejumlah driver ojol curhat kepada Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi terkait masalah premanisme hingga tindak kejahatan begal, Jumat (06/01/2023). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Maraknya aksi kriminal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti premanisme hingga begal, jelas jadi persoalan tersendiri bagi para biker khususnya driver ojek online (ojol).

Oleh karena itu, driver ojol membutuhkan kepastian apakah mereka bisa bekerja dengan aman, dan bisa melaporkan kejadian seperti tadi secara langsung atau tidak.

Terkait hal ini, sejumlah ojol pun sempat curhat ketika acara Jumat Curhat di Warung Apung Saraba Nyaman, Jalan RE Martadinata, Banjarmasin pada Jumat (06/01/2023).

Salah satu driver bernama Radi sempat menanyakan, dirinya dan rekan-rekannya harus melapor ke mana jikalau merasa terancam ketika melaksanakan tugasnya.

Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Salah satu ojol yang curhat kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

"Kalau misal melakukan pengantaran ke daerah rawan dan dicegat atau sebagainya, kemana kami harus melapor dan apakah ada aplikasi yang mempermudah pelaporan kami?" tanyanya, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Jumat (06/01/2023).

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjawab, kalau kejadian seperti tadi bisa dilaporkan ke hotline Polresta Banjarmasin.

Kemudian petugas dari Polresta Banjarmasin bisa langsung menanggapi, dan berusaha menyelesaikan laporan-laporan yang masuk.

"Saya yakin dengan kekuatan polresta yang ada bisa meng-cover seluruh wilayah, hanya tinggal kita membuat jalur komunikasi dan aplikasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Efek Harga Pertamax Turun, Sejumlah Driver Ojol Serbu SPBU dan Rela Antre Buat Isi BBM

Tak cuma Radi, driver ojol wanita yang tak dmau disebut namanya juga ikut menceritakan kalau dia dan rekan-rekan sesamanya beberapa kalu mengalami pelecehan atau keekrasan seksual saat menjalankan tugasnya.

Tentunya mereka juga ingin tahu, ke mana mereka harus melaporkan kejadian-kejadian yang menimpa mereka.

Hal tersebut langsung dijawab oleh Andi, bahwa mereka bisa melaporkannya ke lembaga hukum terkait yang sudah ada di Banjarmasin.

Perlu diketahui, acara Jumat Curhat ini digelar guna mendengarkan beragam keluhan dari masyarakat terkait tindak kriminal yang terjadi di sekitar mereka.

Sebut saja premanisme, begal, anak punk yang meresahkan, gangguan kamtibmas hingga pelaporan terkait pelayanan kepolisian yang dikotori oleh oknum pungli.

"Jadi ini sebagai media bagi saya untuk bertemu masyarakat dan menampung keluh kesah mereka, yang tentunya akan dicarikan solusinya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Curhatan Driver Ojol di Banjarmasin pada Kapolda Kalsel dalam Jumat Curhat.