Pantas Ban Motor Belakang Lebih Cepat Botak Dibanding Depan, Begini Alasannya

Muslimin Trisyuliono - Minggu, 1 Januari 2023 | 10:49 WIB

Ilustrasi ban motor (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Biar enggak penasaran, simak alasan ban motor bagian belakang lebih cepat aus atau botak dibanding depan.

Ban motor merupakan komponen yang penting karena bersentuhan langsung dengan jalan.

Maka dari itu penting untuk memastikan kondisi ban saat sudah botak sebaiknya diganti dengan ban baru.

Saat mengganti ban baru, beredar anggapan bahwa ban motor belakang akan lebih cepat botak dibanding ban depan.

Lantas, apakah anggapan ban motor belakang lebih cepat aus dibanding depan ini benar?

Menanggapi hal ini, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR, Jimmy Handoyo, pun membenarkan anggapan tersebut.

"Betul, sebenarnya karena penggerak roda belakang sehingga lebih cepat habis karena berputarnya lebih ekstra dibanding depan," ujar Jimmy di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lanjut menurutnya ban belakang lebih cepat botak karena berfungsi sebagai penahan beban kendaraan.

"Kedua beban motor, memang terlihat seimbang tetapi lebih makan ban yang di belakang, makanya yang di belakang lebih cepat habis," ungkapnya.

Isal/GridOto.com
Ilustrasi ban motor

Baca Juga: Ban Motor dengan Alur Garis di Tengah Lebih Aman Dipakai saat Hujan? Begini Jawaban Produsen Ban

Selain itu, untuk perbandingan penggantian ban, ia menyebut tergantung pada masing-masing pengendara seperti pemakaian dan gaya berkendara.

"Rata-rata satu kali ban depan itu dua kali ban belakang, atau satu kali ban depan tiga kali ban belakang. Itu tergantung dari pemakaian dan gaya berkendara stop end go akan cepat habis," pungkas Jimmy.