Kaleidoskop F1 2022, Momen Max Verstappen Kunci Gelar Juara di Jepang Jadi yang Paling Kontroversial Tahun Ini

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 30 Desember 2022 | 21:24 WIB

Max Verstappen mengunci gelar juara dunia F1 2022 dengan sedikit kontroversi di Jepang (Rezki Alif Pambudi - )

Verstappen butuh menyelesaikan balapan dengan tambahan delapan poin lebih banyak dari Charles Leclerc, dan enam poin dari Sergio Perez.

Masalahnya durasi 40 menit ini dianggap tidak mencapai 75 dari jarak total pada kondisi normal.

Jadi banyak yang mengira Verstappen akan mendapat 19 poin saja dari balapan ini, sesuai tabel berikut ini. 

FIA
Aturan soal jumlah poin dalam balapan dengan jumlah durasi tertentu di F1 2022

Jadi, meski Leclerc sudah dikasih penalti dan turun ke posisi ketiga, Verstappen tetap tidak bisa menjadi juara karena podium tiga mendapatkan 12 poin.

Dugaannya Verstappen hanya menambah jarak poinnya sebanyak tujuh poin saja dari Leclerc, bukannya delapan seperti syarat untuk mengunci gelar juaranya di Suzuka.

Banyak yang salah memahami aturan ini, sehingga FIA menyatakan Verstappen sudah jadi juara dunia.

Ternyata FIA memberikan Max Verstappen 25 poin alis poin penuh dari kemenangannya ini, sehingga dia dinyatakan sebagai juara dunia F1 2022.

Sebenarnya, pemberian poin berdasarkan persentase jumlah lap ini hanya berlaku ketika balapan dihentikan kemudian tidak dilanjut lagi, sesuai yang ditunjukkan aturan di atas.

Sedangkan pada balapan ini, balapan tidak dihentikan permanen, bahkan dilanjut sampai kibaran bendera finis sehingga tidak memperhatikan soal jumlah persentase.

Kontroversi ini pun berbuntut panjang, bahkan membuat pesta Verstappen dan Red Bull jadi tidak maksimal.

Banyak yang menilai FIA sengaja memaksakan agar Red Bull dan Verstappen pesta gelar di Jepang, kandang Honda yang berperan sebagai pemasok mesinnya.