Begini Tampilan Monowheel Jadul Garapan Insinyur Asal Italia, Dibikin Sebelum Perang Dunia II Pecah Lo!

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 18 Desember 2022 | 08:05 WIB

Monowheel yang sempat dikembangkan oleh insinyur asal Italia bernama M. Goventosa pada 1933 silam. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Motor roda satu alias monowheel mungkin agak terdengar asing, soalnya tidak banyak produsen otomotif yang mau memproduksinya di era modern seperti saat ini.

Buat yang belum tahu, pengembangan monowheel sebetulnya sudah dilakukan sejak zaman baheula lho.

Salah satu insinyur asal Udine, Italia bernama M. Goventosa ikut mengembangkan kendaraan unik ini.

Instagram @european_vintage_cars
Cara belok monowheel bikinan M. Goventosa.

Melansir Silodrome.com, M. Goventorsa sudah mengembangkan monowheel buatannya sebelum Perang Dunia II pecah, atau tepatnya pada 1933 silam.

Hanya saja monowheel buatannya memang terlihat kuno, mengingat adanya keterbatasan tekonologi pada masa itu.

Walau demikian, ada satu hal yang cukup unik dan cukup menarik perhatian dari monowheel bikinan Goventosa.

Adalah bagian kemudi yang enggak pakai setang layaknya sebuah motor, melainkan gunakan setir ala mobil.

Baca Juga: Siapa Sangka Monowheel Sudah Ada Sejak Zaman Dahulu, Salah Satunya Bikinan Orang Italia Nih

Tentunya motor roda satu bikinan M. Goventosa tetap bisa bermanuver, walaupun pengemudinya harus ikut miring ketika hendak berpindah arah.

Wajar saja hal seperti itu terjadi, karena monowheel bikinannya menggunakan rangka rigid sehingga butuh bobot badan pengendaranya agar bisa berbelok.

Terlepas dari keunikan yang dimiliki monowheel garapan M. Goventossa, spesifikasi lengkapnya masih terbilang misterius hingga sekarang.

Hanya ada sedikit informasi yang beredar, seperti sektor dapur pacu yang menggunakan mesin 2-tak berpendingin udara.

Lalu untuk performa, monowheel tersebut disebut bisa melaju sampai 150 Km/jam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by EVC - European Vintage Cars (@european_vintage_cars)