Trafik Lalu Lintas Jalan Tol Diprediksi Meningkat 13 Persen Selama Nataru, Berikut Sederet Kesiapan Astra Infra

Muslimin Trisyuliono - Jumat, 16 Desember 2022 | 11:50 WIB

Tol Surabaya-Mojokerto Astra Infra (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Astra Infra memprediksi kepadatan trafik jalan tol selama periode libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru) meningkat hingga 13 persen dibanding tahun sebelumnya.

Chief Executive Astra Infra Solutions, Ega N Boga, mengatakan selama periode Nataru terjadi peningkatan trafik di ruas jalan tol terjadi secara umum bergerak ke luar kota.

"Secara umum pergerakan akan ke luar kota, namun tidak memungkiri bahwa mobilisasi wisata itu akan terjadi dibeberapa ruas kota dan dan luar kota yang bergerak dimasa puncaknya," ujar Ega dalam Media Gathering Astra Infra belum lama ini.

Lanjut menurut Ega, pihaknya memprediksi untuk puncak arus periode Nataru akan terjadi H-3 Natal atau tanggal 22 Desember 2022 dan bergerak sampai Sabtu 24 Desember 2022.

Bahkan ia memprediksi untuk di ruas tol Cipali diperkirakan akan ada peningkatan trafik pada hari raya Natal.

"Kami membedakan ada klaster barat dan klaster timur. Ruas tol barat cenderung bergerak ke timur sementara di ruas timur pergerakan kendaraan cenderung didominasi pergerakan wisata," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan momen libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru) Astra infra juga telah melakukan persiapan melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Mulai dari jalan tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami.

Tribunjabar.id/Ahmad Imam Baehaqi
Gerbang tol Palimanan termasuk terkena sistem ganjil-genap

Baca Juga: Klarifikasi Astra Infra Toll Soal Pernyataan Kemenhub Tol Cipali Memiliki Fatalitas Tertinggi di Dunia

Group COO ASTRA Infra Kris Ade Sudiyono, mengatakan pihaknya telah menyiapkan aplikasi mobile Info Tol Astra Infra yang memfokuskan pada kemudahan akses informasi pengguna jalan tol.

"Akses informasi dan live report di lokasi-lokasi strategis tol Astra Infra, memonitor seluruh area dengan teknologi survillance selama 24 jam, serta team support akan bereaksi berdasarkan pantauan teknologi tersebut," ujar Kris.

Lanjut menurut Kris, Astra Infra juga menyiapkan petugas Satgas Nataru yang jumlahnya lebih dari 1.300 personel yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan.

"Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue dan 20 ambulans," jelasnya.

ASTRA Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).

Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera sehingga sebanyak total 756 Closed-Circuit Television (CCTV) tersedia di jalan tol ASTRA Infra.