Knalpot Racing Sering Nembak Usai Dipasang, Ini Dua Penyebab Utamanya

Uje - Kamis, 1 Desember 2022 | 19:40 WIB

Knalpot Racing Sering Nembak Usai Dipasang, Ini Dua Penyebab Utamanya (Uje - )

GridOto.com - Knalpot racing sering nembak usai dipasang, ini dua penyebab utamanya.

Knalpot racing bisa jadi pilihan buat mereka yang ingin upgrade performa motornya atau bosan dengan suara knalpot standar.

Tapi ada kalanya knalpot racing sering nembak usai dipasang.

Menurut penjelasan Richard Riesmala owner bengkel A2 Speed di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat ada dua penyebab umum knalpot racing sering nembak usai dipasang.

Baca Juga: Mau Ubah CVT Motor Matic atau Bore Up Dulu? Ini Saran Mekanik

"Yang pertama adalah karena settingan bensin yang salah, biasanya masih terlalu irit," ungkap Richard yang sering garap motor balap.

"Memang agar performa motor lebih keluar usai ganti knalpot settingan bensinnya juga harus lebih disesuaikan," tambahnya.

Contohnya seperti melakukan remap ECU atau pasang ECU racing atau piggyback agar settingan bensin bisa disesuaikan.

"Kalau penyebab yang kedua biasanya karena masalah sepele," tambahnya.

Baca Juga: Motor Matic Terasa Ngempos Saat Menanjak? Tanda Komponen Ini Bermasalah

Fariz/otomotifnet.com
Saluran gas buang pakai WRC dengan leher knalpot 28 mm, 38 mm, dan 50 mm

"Masalah sepelenya biasanya cuma karena pemasangan yang kurang pas antara leher knalpot dan blok head," ujar Richard lagi.

"Efeknya tentu ada angin atau gas buang yang keluar dari sambungan yang kurang rapat sehingga akan muncul gejala nembak saat gas ditutup," tutupnya.

Nah, jadi itu tadi dua penyebab utama knalpot racing sering nembak usia dipasang.